2 Syarat Kemenangan Islam

- Editorial Team

Senin, 7 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM- Sahabat Mang Geo, bercermin pada sirah Nabawiyah, bahwa ada catatan tentang syarat dan masrut, kemenangan Islam sebagai berikut:

Pertama, Adanya Komitmen Kuat pada Cita cita Islam

Komitmen kuat pada Islam itulah yang membuat kemenangan Islam bertahan selama berabad abad.

Ketika seseorang telah padam untuk komitmen pada Islam, maka selama itulah awal dari kelemahan Islam.

Kita bisa bercermin pada bagaimana kejadian dalam sirah Nabawiyah. Walau dikala itu kehilangan sahabat harus anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, difitnah, dicaci maki, dihina dan lain sebagainya namun para sahabat tetap komitmen pada cita cita Islam.

Ketika cita-cita untuk berdakwah Islam masih bersemayam di dalam dada, maka selama itulah api kemenangan Islam tak bisa dipadamkan.

Maka sahabat Mang Geo, komitmen terhadap Islam sangatlah penting untuk dipupuk dan dipelihara sehingga menjadi tumbuh subur dikalangan umat Islam.

Komitmen terhadap Islam ini harus menancap di dalam dada. Jangan sampai api ini mengecil bahkan padam. Sebab ini berarti akan berdampak pada kelemahan Islam.

Sahabat Mang Geo, Jangan sampai bosan dalam memelihara cita cita Islam. Sebab itu akan menjadikan awal kelemahan, sehingga umat Islam sangat mudah sekali dikalahkan, mudah diadu domba, mudah dikendalikan oleh mereka yang membenci Islam.

Komitmen ini harus ada dalam setiap dada kaum muslim, harus dinyalakan, harus ditambah sehingga semakin membesar dan semakin kuat.

Komitmen ini kemudian ditularkan kepada yang lainnya, sehingga akhirnya umat Islam menjadi umat yang komitmen terhadap cita citanya seperti yang dicontohkan oleh Rasul Saw.

Kedua, Adanya dukungan masyarakat pada cita cita Islam

Hal ini adalah seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, dimana nabi berbaur dengan masyarakat sehingga sulit untuk dipisahkan.

Pada saat Hudaibiyah misalnya, Rasulullah saw dengan sahabatnya Berbaur dengan masyarakat.

Rasul tidak eklusif dalam arti menjauh dari masyarakat. Justru Rasul dan para sahabat berbaur dengan masyarakat. Sehingga yang asalnya pasukan Islam sebanyak 1400 malah bertambah menjadi 10.000 pasukan dalam waktu 2 tahun.

Bercermin dari sirah Nabawiyah, kondisi Hudaybiyah,Maka berbaur dengan masyarakat adalah sangat penting bagi kemenangan Islam. Karena tanpa adanya pembauran dengan masyarakat tidak mungkin Islam akan menang.

Dua hal di atas tidaklah boleh dipisahkan. Keduanya haruslah benar benar terlaksana. Tak boleh salah satunya saja sebab, dalam sirah Nabawiyah dicontohkan jika keduanya syarat ini tidak ada, atau salah satu tidak ada maka akan berdampak pada kelemahan posisi umat Islam.

Demikian tulisan mang geo kali ini dibuat, semoga menjadi inspirasi.

Salam.
Mang Geo

Pos Terkait

3 Rahasiah Sukses Ala Nabi Muhammad dalam Berdagang
Begini Kisah Inspiratif Sholli, Disabilitas Penghafal 30 Juz Al-Qur’an di MTQ Nasional XXX
Kemenag – Baznas Jalin Sinergi Peningkatan Kompetensi Guru dan Dosen PAI
Kesan Martin van Bruinessen saat Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati
6 Layanan Kemenag untuk Masyarakat Lebih Cepat dan Progresif
Yes! Tokoh NU – Muhammadiyah Sepakat Haji Tahun Ini Jauh Lebih Baik
Yuk Meraih Ridha Allah! 4 Cara Meningkatkan Etos Kerja dan Keihlasan
Moderasi Beragama Jadi Wacana Intelektual Kampus

Pos Terkait

Jumat, 27 September 2024 - 23:22 WIB

3 Rahasiah Sukses Ala Nabi Muhammad dalam Berdagang

Senin, 16 September 2024 - 07:30 WIB

Begini Kisah Inspiratif Sholli, Disabilitas Penghafal 30 Juz Al-Qur’an di MTQ Nasional XXX

Jumat, 13 September 2024 - 07:30 WIB

Kemenag – Baznas Jalin Sinergi Peningkatan Kompetensi Guru dan Dosen PAI

Minggu, 25 Agustus 2024 - 09:30 WIB

Kesan Martin van Bruinessen saat Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati

Jumat, 9 Agustus 2024 - 07:30 WIB

6 Layanan Kemenag untuk Masyarakat Lebih Cepat dan Progresif

Pos Terbaru