Dunia Kerja Jadi Syarat Utama Lulusan Sarjana Ala Kampus Merdeka

- Editorial Team

Rabu, 9 Februari 2022 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COMArah kebijakan menetapkan agar program studi menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Target utama kurikulum ini agar lulusan jenjang sarjana memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja.

Prof. Dr. Bambang Qomaruzzaman, M.Ag. memetakan penerapan kurikulum MBKM, yakni tiga semester mata kuliah wajib, dua semester mata kuliah program studi, satu semester lintas, dan dua semester magang.

Guru Besar Ilmu Kebijakan Pendidikan ini menyarankan agar program studi melakukan “perombakan” kurikulum. “Mata kuliah Critical Thinking agar dikuatkan di program studi,” tutur Bambang. Hal ini dimaksudkan agar lulusan memiliki kemampuan melakukan observasi masalah. “Bahan kajian menjadi mata kuliah bila penyajian membutuhkan 14 kali pertemuan,” lanjut Bambang didampingi Adi Kurnia, Ahli Stategic Planning dan Konsultan Kurikulum MBKM.

Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, segera akan melakukan konsolidasi bersama jajaran dekanat dan Jurusan. “Kita akan tinjau profil lulusan di jurusan,” ungkap Dekan. Jurusan akan memiliki Standar Kompetensi Lulusan (SKL) berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6.

Bahan kajian akan dilihat kontribusinya terhadap Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Jurusan. CPL Jurusan akan dibebankan dengan cara dibagi habis pada sebaran mata kuliah. Secara spesifik, CPL Jurusan akan dijabarkan di dalam Capaian Pembelajaran Mata kuliah (CPMK). CPMK akan dijabarkan secara lebih terukur pada Sub-CPMK di tiap tahap pembelajaran.

Kurikulum MKBM harus memastikan lulusan memiliki kesiapan memasuki dunia kerja. Konsekuensinya, kurikulum lama harus dirombak. Itulah diskusi yang berlangsung di ruang Dekan Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Selasa, (08/02/2022). 

Pos Terkait

Yuk Dakwah Digital Berbasis Moderasi Beragama
Begini Cara UIN Bandung Tingkatkan Pembimbing Haji dan Umrah
Keren! MAN 2 Kota Malang Jadi Madrasah Terbaik Peraih Penghargaan OSN Nasional 2023
Bangun Pendidikan Islam Terpadu, PTKIN dan MAN Insan Cendekia Teken MOU
Keren! Selesai Belajar di Vatikan, Deni Anak Tukang Kopi Bertekad Bangun Dialog
Ayo Dukung Program Moderat Sejak Dini Ala Kemenag
Keren! IAIN Kendari Raih Rekor MURI Konten Pantun Moderasi Beragama Terbanyak di TikTok
Inilah Esensi Merdeka Belajar di Hari Kemerdekaan

Pos Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 12:45 WIB

Inilah Makam Sunan Gunung Jati dan Tradisi Panjang Jimat Saat Maulid Nabi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:02 WIB

Yuk Jajal Kuliner Gunung Jati Cirebon, Sambil Ziarah Makam Wali

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 13:41 WIB

Agama dan Kejahilan

Kamis, 12 Oktober 2023 - 10:01 WIB

Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

Selasa, 10 Oktober 2023 - 09:55 WIB

Qodarullah

Jumat, 15 September 2023 - 10:01 WIB

Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik

Senin, 11 September 2023 - 23:57 WIB

Gus Yaqut : Indonesia Jadi Kompas Toleransi di Dunia

Sabtu, 9 September 2023 - 15:46 WIB

Yuk Liburan di Cirebon, 5 Tempat Instagramable yang Bisa Dikunjungi

Pos Terbaru

Nulis

Sarung dan Simbol Fleksibiltas Santri

Rabu, 25 Okt 2023 - 12:05 WIB