SUNANGUNUNGDJATI.COM – Untuk menjadi lulusan bergelar sarjana boleh didapatkan tanpa mengerjakan skripsi. Pernyataan ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag.
“Misalnya tembus hak paten di masa kuliah. Udah nanti di akhir gak perlu bikin skripsi lagi,” ungkapnya di Kampus I UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Rabu (05/01/2022).
Wahyudin Darmalaksana juga menjelaskan bahwa ada 3 karya monumental yang bisa menggantikan Skripsi untuk mendapatkan gelar Sarjana.
“Pengganti skripsi bisa berupa artikel yang tembus pada 3 karya monumental: Pertama, di jurnal Sinta 2 sebagai penulis utama. Kedua, Boleh juga berupa hak kekayaan intelektual minimal paten sederhana di mana mahasiswa sebagai inventor dan pemegang paten oleh fakultas. Ketiga, Bisa pula berupa buku ISBN dengan impact regional.” jelasnya.
Tak hanya itu, Dia juga berharap ada media baru sebagai ruang alternatif bagi mahasiswa untuk menuangkan kreativitasnya di media tersebut, sebagai konsekwensi daripada bergulirnya era 5.0.
“Mahasiswa butuh ruang alternatif bagi pengembangan kreativitas sesuai kebutuhan era 5.0.” pungkasnya.