SUNANGUNUNGDJATI.COM – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember melakukan studi wawasan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung di gedung PPG Jumat (28/01/2022). Rombongan UIN KHAS Jember disambut hangat oleh Rektor beserta pimpinan UIN SGD Bandung.
Rektor UIN KHAS Jember menjelaskan kedatangan bersama rombongan adalah untuk mengaji dan mencontoh sesuatu yang baik dari UIN SGD Bandung. Mengaji ke fakultas-fakultas yang ada di UIN SGD Bandung guna percepatan dan pengembangan perguruan tinggi dalam rangka pencapaian visi yaitu menjadikan perguruan tinggi terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2045 dengan kedalaman ilmu berbasis lokal untuk kemanusiaan dan peradaban.
Rektor UIN SGD Bandung dalam kesempatan ini juga memaparkan bahwa seluruh UIN harus sama majunya sebagai harapan dalam perkembangan bangsa Indonesia. “Kita adalah keluarga besar, seluruh UIN harus sama-sama maju, yang bagus dan bisa ditiru di UIN tepakkan ke UIN SGD, UIN SGD tepakkan ke UIN KHAS” tegasnya dengan bahasa sunda “tepakkan” yang artinya tiru atau salin.
“Kita bukan saingan, bukan lawan, jangan ada yang disembunyikan, bantu semuanya supaya besar” tambahnya. Di akhir sambutannya rektor UIN SGD mengajak kita untuk berkembang memajukan Indonesia. “Yuk kita sama-sama PTKIN tumbuh bersama untuk memajukan Indonesia. Karena lulusan kita yang akan mewarnai Indonesia. Mari kita berbagi untuk kemajuan bersama” tandasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara UIN KHAS Jember dan UIN SGD Bandung. Melalui MOU ini diharapkan bisa bekerjasama dalam memajukan PTKIN yang ada di Indonesia. Di akhir kegiatan studi wawasan ini, UIN KHAS Jember memberi penyerahan cinderamata kepada UIN SGD Bandung.
Kerjasama ITB dan UIN Bandung
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan perjanjian kerja sama untuk penyelenggaraan konferensi internasional bersama yang bertajuk International Conference on Wireless and Telematics (ICWT) 2022, Kamis (27/01/2022).
Kegiatan ICWT ke-8 ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2022. Dalam kesempatan tersebut hadir Dekan STEI ITB, Dr. Tutun Juhana, MT dan Dekan FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. Hasniah Aliah, M.Si. Turut hadir juga Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN SGD Bandung Dr. Deni Miharja, WD 3 FST Dr. Aep Saepulloh, Ketua Jurusan Teknik Elektro, Nanang Ismail, MT, dan Dosen Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Bandung Dr. Deni Miharja menyampaikan bahwa LPPM UIN sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat menghasilkan publikasi ilmiah internasional yang terindeks SCOPUS, tentu ini sangat membantu UIN dalam capaian publikasi yang tercantum dalam IKU.
Lebih lanjut Deni menjelaskan bahwa ICWT merupakan salah satu kegiatan yang memberikan kontribusi besar bagi capaian publikasi UIN Sunan Gunung Djati disamping Konferensi lainnya yang dilaksanakan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sementara itu Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Hasniah Aliah, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ICWT ini akan memberikan dampak positif bagi FST terutama dalam publikasi ilmiah, disamping itu banyak keuntungan lainnya yang didapatkan diantaranya adalah kerjasama yang bisa dikembangkan lebih lagi, misalnya pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian dan banyak lagi. “Tentunya hasil dari kerja sama ini akan meningkatkan capaian IKU yang diamanatkan kepada FST, dan FST akan semakin baik kedepannya,” lanjut Hasni.
Pada kesempatan yang sama Dekan STEI ITB Dr. Tutun Juhana, MT menyampaikan bahwa kerjasama ini tentu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, bahkan kedepan riset-riset ITB bisa dikolaborasikan dengan UIN Bandung, bahkan dengan ilmu sosial, agama dan Humaniora, karena riset-riset hasil kolaborasi akan menghasilkan riset yang bagus, dengan tetap tidak meninggalkan ruh teknologi yang kita dalami. Kolaborasi dengan humaniora dalam publikasi juga akan cenderung menambah sitasi.
Lebih lanjut Dr. Tutun menyampaikan riset yang dilakukan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah sangat bagus, apalagi dilakukan kolaborasi akan semakin hebat, “paper-paper yang masuk ke ICWT dari tahun ke tahun semakin baik”.
Saat dimintai pendapat, Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Nanang Ismail, MT, menyatakan bahwa kerjasama ini memasuki tahun ke 5 dengan ITB dimana setiap tahun selalu meningkat jumlah publikasi yang dihasilkan dari konferensi ini, dan kita akan berusaha tahun ini, akan lebih meningkatkan lagi jumlah publikasi yang dihasilkan.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Sekretaris Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT, yang sangat antusias dalam kegiatan ini, serta ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. M.Iding, M.Pd.
Kerjasama FEBI UIN Bandung
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Jumat (28/01/2021).
Kunjungan kali ini dalam rangka penandatanganan kesepakatan kerjasama antara FEBI UIN Bandung dan FEBI UIN Jember dibuka oleh Dr. Abdulah Safe’i selaku Wakil Dekan II berharap bahwa dengan adanya pertemuan ini bisa menjadi sarana untuk saling belajar dan berbagi.
Perwakilan dari FEBI UIN Jember yakni Dr. Khamdan Rifa’i, S.E,. M.Si selaku Dekan menyampaikan bahwa meskipun secara kelembagaan FEBI UIN Bandung masih terhitung baru, namun kami yakin bahwa banyak hal yang dapat dibagikan mengingat sejarah dan proses pendirian program studi nya yang dinilai sudah cukup lama.
Sejalan dengan itu, Dr. Deni Kamludin Yusup, M.Ag selaku Wakil Dekan I menambahkan bahwa “Meskipun terhitung baru kami berusaha melakukan akselerasi adapatasi agar visi rekoginisi Asia Tenggara di tahun 2025 bisa tercapai.” Proses akselerasi ini dimaksimalkan diberbagai poros mulai dari berkerjasama dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan pusat maupun daerah sebagai “laboratorium” praktik mahasiswa, pengembangan unit-unit Fakultas, dll.
Acara dilanjutkan dengan membahas berbagai macam hal mulai dari pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), jurnal, hingga proses capaian akreditasi setiap program studi. Dengan dilakukannya kesepakatan kerjasama ini kedua belah pihak berharap bisa menjalin hubungan baik dan saling bersinergi demi kemajuan sumberdaya manusia, penelitian yang berkualitas, dan pengabdian kepada masyarakat.