SUNANGUNUNGDJATI.COM – Sunan Gunung Djati memiliki istri bernama Ong Tien Nio yang merupakan putri kaisar China di zaman Dinasti Ming.
Sunan Gunung Djati yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat memiliki istri bernama Ong Tien Nio yang merupakan putri kaisar China di zaman Dinasti Ming.
Setelah menikah, Ong Tien membantu Sunan Gunung Djati melakukan syiar Islam. Syarif Hidayatullah yang dinobatkan menjadi Sunan Gunung Djati merupakan cucu Raja Pajajaran dan seorang penyebar agama Islam di Jawa Barat.
Kisah cinta Syarif Hidayatullah dan putri Ong Tien Nio bermula saat keduanya bertemu di Istana Kaisar China. Saat itu, Syarif Hidayatullah berkunjung ke China atas undangan kaisar dari Dinasti Ming yang berkuasa saat itu.
Kunjungan itu berlangsung pada sekitar tahun 1471.
Dikisahkan Syarif Hidayatullah mendapat kesempatan bertemu dengan Kaisar Hong Gie yang merupakan putra mahkota Kaisar Yung Lo.
Nah, saat mengikuti acara di istana itulah Syarif Hidayatullah bertemu dengan putri Ong Tien. Pertemuan ini membekas dan tumbuh benih cinta dalam diri keduanya.
Namun sang Kaisar saat itu tidak menyetujuinya. Hingga akhirnya Syarif Hidayatullah pulang ke Cirebon.
Beberapa waktu kemudian, sang putri yang diliputi perasaan cinta menyusul Syarif Hidayatullah ke Tanah Jawa.
Putri Ong Tien tiba di pelabuhan Cirebon setelah menempuh perjalanan laut dari kerajaan China. Rombongan putri Ong Tien sebelumnya sempat mampir ke Palembang dan Indramayu.
Saat itu dikisahkan sang putri beserta pengawal dan pelayannya membawa berbagai barang berharga. Mulai dari piring panjang, keramik, tembikar, guci, pakaian sutra hingga perhiasan dari emas.
Selanjutnya Maulana Syarif Hidayatullah yang sudah menjadi Sunan Gunung Jati menikahi Putri Tan Hong Tien Nio pada sekitar tahun 1481. Putri Tan Hong Tien Nio setelah menikah menjadi mualaf atau pindah agama Islam dan mendapat gelar Rara Sumanding.
Pernikahan keduanya tak berlangsung lama. Sebab pada tahun 1485 putri Ong Tien meninggal dunia. Hingga kini, jejak sang putri yang berasal dari negeri Tirai Bambu ini bisa ditelusuri dari makam bergaya China yang ada di dekat makam Sunan Gunung Jati di Cirebon.