Wahyudin Darmalaksana, Founder Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Motivator Sentra Publikasi Indonesia
SUNANGUNUNGDJATI.COM — Publikasi ilmiah penulisan akademik yang berkualitas bukan pelaksanaan yang instan. Ia membutuhkan proses sedemikian rupa, seperti pelaksanaan riset, penulisan hasil riset sesuai standar, submission, dan penyempurnaan sesuai masukan tinjauan ahli. Melalui kerangka kerja itu, penulisan akademik memiliki peluang tinggi memenuhi kelayakan bagi penerbitan di jurnal ilmiah peringkat tertentu.
Publikasi ilmiah penulisan akademik (academic writing) yang berkualitas membutuhkan kontinum kegiatan. Dalam arti butuh rangkaian kegiatan tanpa dibatasi semester ketika penulisan akademik diterapkan bagi mahasiswa. Sejak penulisan artikel sampai penerbitan di jurnal ilmiah lazimnya memerlukan tiga semester. Tegaslah kegiatan kontinum tanpa dibatasi semester menjadi prasyarat ideal bagi upaya publikasi artikel ilmiah mahasiswa yang berkualitas.
Kontinum kegiatan penulisan akademik sampai publikasi ilmiah dengan berbagai tantangannya dapat terpecahkan melalui kolaborasi. Karenanya, kontinum kegiatan tersebut tidak lain merupakan implementasi PBL (Project Based Learning), yaitu pembelajaran yang memberi penekanan kuat pada pemecahan masalah melalui usaha kolaboratif.
Kegiatan ini bernama Continuum Academic Writing Project. Dalam bahasa Indonesia disebut Proyek Penulisan Akademik Kontinum (PPAK). Ini diperuntukan bagi mahasiswa selama tiga semester dalam bentuk kontinum kegiatan yang menekankan kolaborasi. Target capaiannya ialah publikasi artikel ilmiah mahasiswa yang berkualitas, yakni tembus di jurnal terkareditasi Nasional index Sinta 2.
Bagi mahasiswa, ikutlah PPAK. Kegiatan ini dilakukan melalui test dalam rangka melihat komitmen kebutuhan untuk berhasil. Tingkatkan kompetensi pengetahuan dan skills kepenulisan akademik di situ. Lakukan melalui tindakan-tindakan kolaboratif untuk memastikan pencapaian publikasi ilmiah yang berkualitas. Itulah prestasi dan kebanggaan!