SUNANGUNUNGDJATI.COM — Ketika masuk kawasan kompleks Makam Sunan Gunung Jati terlihat cahaya lampu yang cukup terang. Cahaya yang keluar dari celah bangunan dengan gaya arsitektur khas Cirebon dan modern. Tepat di bawahnya ada sungai buatan yang memantulkan bayang-bayang dari masjid yang gemerlap.
Dilansir dari detikJabar, Masjid tersebut dinamai dengan Masjid Syarif Abdurachman yang baru diresmikan 3 bulan lalu, tepatnya pada hari Jumat, 25 Agustus 2023 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Jendral TNI Dudung Abdurachman yang pada saat itu merupakan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Ia itu masjid baru di bangun sama Jendral Dudung Abdurahman,” kata Dimyati abdi dalem kompleks makam Sunan Gunung Jati
Menurut Dimyati dulunya wilayah yang sekarang jadi masjid Syarif Abdurachman merupakan area persawahan. Oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman wilayah yang tadinya area persawahan tersebut dibangun masjid dengan gaya arsitektur kearifan lokal Cirebon dan Modern.
“Untuk waktu pembangunannya sendiri memakan waktu sekitar 1,8 bulan,” kata Dimyati.
Salah satu pengunjung Alief mengatakan saat berkunjung untuk salat di Masjid Syarif Abdurachman cukup tenang saat beribadah di masjid tersebut. Dia merasa masjid tersebut seperti masjid yang ada di Makassar.
“Tenang banget, ada vibes tersendiri saat berkunjung ke Masjid,” kata Alief.
Senada dengan Alief, Dimas mengatakan biasanya salat di bagian masjid yang ada di dalam kawasan makam. Namun semenjak adanya Masjid Syarif Abdurachman salat menjadi lebih mudah karena cukup dekat dan luas.
“Biasanya kan salat di masjid yang ada di dalam, namun sekarang karena ada Masjid Abdurachman menjadi kebantu, apalagi kan banyak jemaah yang salatnya jama taqdim atau takhir yang diharuskan untuk terpisah,”kata Dimas.
Dikutip dari laman resmi Pemda Kabupaten Cirebon, Masjid Syarif Abdurachman didirikan atas inisiatif dari Jendral KSAD Dudung Abdurachman di lahan 1,8 Hektar. Pembangunan Masjid Syarif Abdurachman sendiri memakan waktu kurang dari dua tahun.
Keunikan Masjid Syekh Abdurachman adalah didesain oleh seorang yang beragama Hindu yang bernama Jendral TNI Negah dengan mengangkat tema kearifan lokal Cirebon dan modern. Untuk kapasitas jamaah, Masjid Syarif Abdurachman dapat menampung jamaah sekitar 1.750 orang.
Nama Syarif Abdurachman diambil dari nama dua orang tokoh yaitu Syarif yang merupakan nama dari Syekh Syarif Hidayatullah dan Syekh Abdurachman yang merupakan penyebar agama Islam di Jawa.