7 Langkah Penguatan Kurikulum Glokalisasi Ala ICCL UIN Surakarta

- Editorial Team

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM — Perguruan Tinggi Keagamaan direkomendasikan untuk melakukan proses penguatan kurikulum glokalisasi. Hal ini menjadi salah satu rekomendasi dari International Conference on Cultures and Languages (ICCL) yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

ICCL berlangsung dua hari, 28 – 29 Mei 2024. Giat ini diikuti 125 peserta berasal dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, hadir perwakilan dari PTKI, negeri dan swasta serta Perguruan Tinggi Umum. Dari luar negeri, hadir perwakilan dari Singapura, Nepal, Australia, dan India.

ICCL digelar dengan tujuan, penguatan glokalisasi melalui keilmuan adab dan bahasa. Hadir sebagai narasumber: Prof. Dr. Oman Faturrahman, M.Hum. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indonesia), Kristian Adi Putra, Ph.D (Assistant Professor of Applied Linguistics, Prince Sattam Bin Abdulaziz University, Kerajaan Arab Saudi), Prof. Dr. Jajat Burhanudin, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indonesia), Associate Professor Jon Mason Charles Darwin University, Australia).

“Glokalisasi merupakan pendekatan yang mempertimbangkan kebutuhan lokal dalam konteks global. Dalam bidang kebudayaan, bahasa dan pendidikan, glokalisasi memungkinkan kita untuk memperkuat identitas lokal sambil tetap terhubung dengan dinamika global,” demikian dikutip dari siaran pers UIN Raden Mas Said Surakarta, Selasa (4/6/2024).

Dalam konteks Islam, glokalsasi dinilai dapat berperan penting dalam memajukan bahasa, sastra, dan peradaban Islam melalui pendekatan yang seimbang antara tradisi dan inovasi. Bahasa memiliki peran sentral dalam kebudayaan dan pendidikan Islam.

Untuk menggalakkan glokalisasi, ICCL merumuskan sejumlah langkah, yaitu:

1. Kurikulum terpadu yang mengintegrasikan bahasa dalam kurikulum pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi dengan pendekatan yang relevan secara lokal. Memajukan Peradaban Islam melalui Pendidikan dan Pendidikan adalah kunci untuk memajukan peradaban. Pendekatan glokalisasi dalam pendidikan Islam dapat melibatkan Kurikulum Berbasis Nilai serta mengembangkan kurikulum yang mencakup nilai-nilai universal Islam sambil tetap relevan dengan konteks lokal.

2. Teknologi pembelajaran dengan mengembangkan aplikasi dan platform e-learning untuk mempelajari bahasa yang dapat diakses secara global.

3. Program pertukaran dengan memperbanyak program pertukaran pelajar dan pengajar yang memungkinkan interaksi budaya dan bahasa antara komunitas lokal dan global.

4. Pelestarian dan Pengembangan Sastra yang mencerminkan kekayaan intelektual dan spiritual peradaban Islam. Untuk memajukannya, langkah yang dapat diterapkan berupa penerjemahan karya klasik ke berbagai bahasa untuk menjangkau audiens global. Selain itu, kompetisi sastra untuk mempromosikan penulisan dalam bahasa Asing dan bahasa-bahasa lokal dengan tema-tema Islami.

5. Platform Digital berfungsi sebagai perpustakaan online untuk karya-karya sastra Islam, baik klasik maupun kontemporer.

6. Penelitian Multidisipliner untuk mendorong penelitian yang menggabungkan ilmu pengetahuan modern dengan prinsip-prinsip Islam untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat global.

7. Media dan Komunikasi memiliki peran penting dalam menyebarkan kebudayaan dan pendidikan Islam. Konten Multibahasauntuk mengembangkan konten media dalam berbagai bahasa yang mencerminkan kebudayaan dan nilai-nilai Islam.

Pos Terkait

Top! 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi Era Presiden Jokowi
Asyik! Menag – Pejabat UEA Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf
Keren! PKUB Gandeng Influencer untuk Edukasi Toleransi dan Kerukunan Umat
Asyik! Ada Pengembangan Kampung Zakat di Jabar dan DIY
Begini Langkah Strategis Kemandirian Pesantren 2025-2029
Luar Biasa! Eny Yaqut Terpesona Lihat Planetarium UIN Walisongo
Sekjen Kemenag Minta Jajarannya Tingkatkan Kinerja dan Hormati Budaya Lokal
Bangun Budaya Moderat dan Inklusif, Kemenag Gandeng Pendekar Kampus

Pos Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:56 WIB

Top! 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi Era Presiden Jokowi

Minggu, 29 September 2024 - 06:31 WIB

Asyik! Menag – Pejabat UEA Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf

Minggu, 15 September 2024 - 07:00 WIB

Keren! PKUB Gandeng Influencer untuk Edukasi Toleransi dan Kerukunan Umat

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:58 WIB

Asyik! Ada Pengembangan Kampung Zakat di Jabar dan DIY

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 09:41 WIB

Begini Langkah Strategis Kemandirian Pesantren 2025-2029

Pos Terbaru

Reliji

Ini Makna Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024

Kamis, 10 Okt 2024 - 15:31 WIB

Nulis

7 Mitos dibalik 3 Fakta Kuliah Online

Senin, 7 Okt 2024 - 11:15 WIB