Arah Pembangunan Indonesia

- Editorial Team

Rabu, 9 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamat Muhammad Bajri, M.Ag | Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Muhajirin Purwakarta

 

SUNANGUNUNGDJATI.COM

Memilih pemimpin itu yang memiliki rekam jejak yang jelas, mempunyai integritas serta kapasitas untuk memimpin indonesia ke depan terutama pemimpin yang fokus pada pembangunan manusia.

Jika pembangunan manusianya merata maka pertumbuhan ekonomi akan bergerak cepat. Investasi terbaik dalam membangun peradaban bangsa indonesia adalah pendidikan.

Sumber kekayaan alam indonesia yang melimpah, jika tidak dikelola oleh sumberdaya manusia yang handal, berintegritas maka pertumbuhan ekonomi tak bergerak cepat. Pertumbuhan ekonomi meningkat pun kalau tidak dibarengi pemerataan itu kualitasnya buruk.

Peradaban indonesia harus dimulai dari desa karena desa adalah ujung tombak terdepan dalam membangun peradaban bangsa indonesia ke depan.

Tahun 2023 Masyarakat indonesia yang tinggal di desa ada sekitar 80 persen dan sisanya 15 persen ada di kota, kemungkinan tahun 2045 akan terbalik. Masyarakat desa hanya 15 persen dan 80 persennya akan berada di kota.

Bonus demografi paling mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah lapangan kerja. Jika lapangan kerja bisa diselesaikan maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat, jika ini tidak dilaksanakan secara tepat , terarah, terukur maka sulit untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Transaksi-transaksi ekonomi harus berjalan di tingkat desa, supaya pergerakannya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Pelaku usaha swasta juga harus diberikan ruang untuk ikut membangun infrastruktur.

Penguatan sumberdaya menjadi poros yang fundamental dalam membangun indonesia bisa bersaing dengan kekuatan dunia luar. Dunia tak akan melihat sebuah negara yang kaya akan sumberdaya alamnya saja, tetapi dunia akan melihat kekuatan sumberdaya manusia.

Kita bisa melihat negara jepang tidak memiliki kekuatan sumberdaya alam yang kaya seperti indonesia tetapi mereka kuat dalam sumberdaya manusia sehingga mereka bergerak cepat dalam membangun negaranya dan maju serta disusul Singapura, Taiwan dan China yang melesat cepat karena negaranya ditopang oleh sumberdaya yang kuat.

Pemimpin ke depan yang fokus kepada pendidikan dipastikan negaran akan maju serta berdampak kepada sektor-sektor yang lain seperti kesehatan, ekonomi dan pembangunan. Penggerak ekonomi Negara instrumennya ada 2 yaitu Badan usaha Milik negara sebagai salah satu corporation yang diamanahi undang-undang serta pelaku usaha swasta dalam membangun infrastuktur.

BUMN sebagai salah satu corporat tidak diarahkan untuk mencari keuntungan tetapi diarahkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan pendekatan corporat dan pelaku usaha swasta harus diberikan porsi yang benar dalam ikut membangun pertumbuhan ekonomi. Termasuk perbankan memiliki fungsi untuk membesarkan yang kecil tanpa harus mengecilkan yang besar. Inilah konsep pembangunan yang berkeadilan dan pemerataan.

Ekonomi negara kuat, masyarakat sejahtera. Tidak ada negara maju kalau bukan karena kuat sumberdaya manusia. Pesan ini harus berani lantang diperjuangkan oleh para akademisi yang memiliki kapasitas untuk memberikan kontribusi positif atas keberlangsungan masa depan bangsa indonesia ke depan.

Selama akademisi sibuk dan fokus kepada pencapaian gelar dan jabatan, bahkan menghalalkan cara memperolehnya, maka dipastikan itu tak akan bermakna apa-apa bagi keberlangsungan masa depan indonesia.

Gelar dan jabatan tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa kecuali hanya memuaskan syahwat pribadi dan mendapatkan pujian dari segelintir orang. Rakyat tidak butuh itu semua. Akademisi yang berada di zona nyaman hanya menjadi badut-badut intelektual yang tidak akan dikenang oleh bangsa Indonesia. Para pejuang kemerdekaan membangun bangsa ini tidak memiliki gelar apa-apa tetapi mampu membangun bangsa ini dengan baik.

 

Pos Terkait

7 Mitos dibalik 3 Fakta Kuliah Online
Ayo Jangan Pernah Bosan Berbuat Baik Sekecil Apa Pun!
4 Keutamaan Ilmu dan Para Pemiliknya
Agar Cepat Lulus, Yuk Ikuti 10 Tips Mengerjakan Skripsi
Syeikh Quro: Perintis Pesantren di Cirebon dan Karawang
Sayyidah Nafisah, Dzurriyyah Rasul dan Guru Imam Syâfi’i
100 Hari Bersama Kompasiana: Melintasi Ruang, Waktu dan Potensi Diri
Merayakan Kemerdekaan: Pencapaian Prestasi di Kompetisi Internasional

Pos Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:15 WIB

7 Mitos dibalik 3 Fakta Kuliah Online

Jumat, 20 September 2024 - 10:57 WIB

Ayo Jangan Pernah Bosan Berbuat Baik Sekecil Apa Pun!

Selasa, 17 September 2024 - 08:47 WIB

4 Keutamaan Ilmu dan Para Pemiliknya

Jumat, 6 September 2024 - 07:01 WIB

Agar Cepat Lulus, Yuk Ikuti 10 Tips Mengerjakan Skripsi

Senin, 26 Agustus 2024 - 07:46 WIB

Syeikh Quro: Perintis Pesantren di Cirebon dan Karawang

Pos Terbaru

Reliji

Ini Makna Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024

Kamis, 10 Okt 2024 - 15:31 WIB

Nulis

7 Mitos dibalik 3 Fakta Kuliah Online

Senin, 7 Okt 2024 - 11:15 WIB