Saat Menulis Artikel Ilmiah, Ikuti 6 Langkah Cara Menyajikan Pembahasan Hasil Penelitian

- Editorial Team

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

SUNANGUNUNGDJATI.COM

Saat ini populer struktrur IMRAD untuk menyajikan hasil penelitian dalam bentuk artikel bagi tujuan penerbitan di jurnal ilmiah. IMRAD adalah singkatan dari Introduction (Pendahuluan), Method (Metode), Results (Hasil), And (Dan), Discussion (Pembahasan).

Tulisan ini akan membahas cara menyajikan bagian Pembahasan (Discussion) hasil penelitian dalam artikel ilmiah. Tentu langkah penyajian bagian ini akan bergantung dari masing-masing gaya selingkung jurnal ilmiah. Namun, ada ketentuan umum penyajian bagian pembahasan yang harus menghasilkan temuan, distingsi, orisinalitas, kebaruan, dan state of the art (“tingkat kemutakhiran”).

Paling tidak, ada 6 (enam) langkah cara menyajikan bagian pembahasan hasil penelitian dalam bentuk artikel untuk tujuan penerbitan (publikasi) di jurnal ilmiah. Adapun langkah-langkah tersebut di bawah ini.

Pertama, panggil ulang apa yang menjadi hasil utama penelitian. Hasil utama ini diperoleh melalui kerja metode penelitian mulai dari pengambilan data, pengolahan data, dan penyajian (display) data hasil penelitian (tanpa melakukan analisis). Di bagian pembahasan ini hanya memanggil hasil utama saja.

Kedua, hasil utama tadi “dibaca” dengan menggunakan teori. Dibaca artinya “dianalisis” atau “diinterpretasi.” Sedangkan teori yang dimaksud di sini adalah teori yang dicantumkan di tinjauan pustaka (literature review). Hasil pembacaan teori terhadap hasil utama penelitian dapat kita sebut temuan penelitian.

Ketiga, temuan penelitian sekarang bandingkan dengan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu. Melaui langkah membandingkan ini akan muncul perbedaan (distingsi) antara temuan penelitian sekarang dan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu. Distingsi ini dapat berupa orisinalitas, novelty (kebaruan), dan sekaligus state of the art (sesuatu yang paling mutakhir dan canggih mengacu pada teknik, metodologi, dan atau pengetahuan terbaru dan terkini dalam bidang tertentu).

Keempat, distingsi penelitian sekarang carikan implikasinya yang paling spesifik bagi pengembangan subjek atau bidang ilmu peneliti. Di mana hal ini menjadi kontribusi peneliti bagi suatu bidang ilmu, baik teoritis maupun praktis. Carikan juga implikasinya bagi subjek ilmu-ilmu lain secara general tetapi tidak perlu dilakukan pembahasan karena bukan bidang ilmu keahlian peneliti.

Kelima, , apa keterbatasan (limitations) penelitian sekarang yang dapat meliputi topik, teori, metode, langkah-langkah atau prosedur yang belum dikerjakan secara maksimal oleh peneliti, teknik, analisis, dan sebagainya. Keterbatasan ini menjadi peluang penelitian lebih lanjut di masa depan.

Keenam, rekomendasi hasil akhir penelitian bagi pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan biasanya ditujukan kepada lembaga atau instutusi terkait.

Namun, demikian, bagian keempat implikasi, bagian kelima keterbatasan, dan bagian keenam rekomendasi biasanya disajikan tersendiri di bagian simpulan, meskipun dalam struktur IMRAD. Simpulan adalah hasil akhir dari pelaksanaan penelitian.

Pos Terkait

PBAK Ilkom 2024: Tanamkan Semangat Kuliah, Raih Kesuksesan bersama UIN Bandung 
100 Hari Bersama Kompasiana: Melintasi Ruang, Waktu dan Potensi Diri
Kemenag – BAZNAS Bentuk Satgas Optimalisasi Pengumpulan Zakat untuk Beasiswa
Yuk Merapat ke Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban 2024, Promosikan Kuliner Khas Cirebon
Total Hadiah Rp100Juta! Yuk Ikutan Kompetisi Pidato Nasional Siswa Bertema Pancasila dan Moderasi Beragama
Yuk Kenali Wisata Curug Cipeuteuy di Bantaragung Majalengka
Begini Langkah Strategis UIN Cirebon Menuju Keunggulan
10 Tips Hidup Hemat Ala Anak Kos

Pos Terkait

Minggu, 1 September 2024 - 13:58 WIB

PBAK Ilkom 2024: Tanamkan Semangat Kuliah, Raih Kesuksesan bersama UIN Bandung 

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:58 WIB

100 Hari Bersama Kompasiana: Melintasi Ruang, Waktu dan Potensi Diri

Senin, 29 Juli 2024 - 22:15 WIB

Kemenag – BAZNAS Bentuk Satgas Optimalisasi Pengumpulan Zakat untuk Beasiswa

Sabtu, 13 Juli 2024 - 09:49 WIB

Yuk Merapat ke Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban 2024, Promosikan Kuliner Khas Cirebon

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:35 WIB

Total Hadiah Rp100Juta! Yuk Ikutan Kompetisi Pidato Nasional Siswa Bertema Pancasila dan Moderasi Beragama

Pos Terbaru

Reliji

Begini Konsep Masjid Ramah Ala Kemenag

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:55 WIB