Moderasi Beragama Ciptakan Mahasiswa Berkarakter, Unggul dan Kompetitif

- Editorial Team

Kamis, 31 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM

Upaya pengenalan dan penerapan Moderasi Beragama pada mahasiswa baru IAIN Pontianak, salah satunya melalui kegiatan PBAK 2023. Pihak Panitia PBAK IAIN Pontianak, menghadirkan narasumber yang kompeten dalam penyampaian moderasi beragama pada mahasiswa baru. Salah satu diantaranya Dr. Ruchman Basori, M.Ag., selaku Kasubdit Ketenagaan Direktorat PTKI Dirjen Pendis. Beliau mengangkat tema tentang mahasiswa PTKI dan Moderasi Beragama : Berkarakter, Unggul dan Kompetitif. Penyampaian ini berlangsung di Sport Center.

Pada pembukaan materi, Ruchman menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru yang telah terpilih dan mengikuti PBAK IAIN Pontianak 2023, selanjutnya iya mengutarakan bahwa ada tiga masalah besar yang di hadapi bangsa Indonesia. “Menurut Yaqut Cholil Qumas sebagai Menteri Agama RI, ada tiga masalah besar yang di hadapi Negara ini,” jelasnya, Kamis (31/8/2023).

Pertama munculnya kelompok yang mempertanyakan konsepsus nasional, mereka yang mempertanyakan kesepakatan nasional terhadap konsep Negara dan rumus pancasila, menganti NKRI dengan KhIlafah Islamiyah serta merusak Bhinneka Tunggal Ika.

“Kedua menculnya kelompok tafsir keagamaan, mereka yang merasa benar dan menganggap lainnya salah, merasa dirinya lebih beriman dan paling muslim”. Iya menggambarkan kejadian ini biasanya terjadi pada umat muslim yang mengucapkan selamat pada beberapa peringatan agama lain seperti ucapan selamat hari natal, kelompok ini menganggap mereka yang mengucapkan atau menyelamati peringatan hari tersebut telah keluar dari Syariat Islam.

“lalu yang ketiga munculnya kelompok Majority.” Sikap majority ini mengambarkan sebagai prilaku mayoritas yang merasa diri layak dan lebih pantas serta semena-mena terhadap pihak minoritas, sehingga terjadinya ketimpangan sosial antara umat beragama di lingkungan masyarakat.

Ruchman Basori menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam melihat keberagaman suku, dan agama pada Indonesia. Mencintai agama harus sama seperti mencintai negara, hal ini merupakan bagian dari keimanan itu sendiri dalam upaya menjaga kesatuan dan kerukunan bernegara dengan keberagaman agama. “Mahasiswa yang mencintai bangsa dan Negara, sekaligus mencintai agamanya dalam satu tarikan nafas,”jelasnya.

Pos Terkait

Inilah Jejak Masa Kejayaan Sekolah Bersejarah Tamansiswa di Cirebon
7 Langkah Penguatan Kurikulum Glokalisasi Ala ICCL UIN Surakarta
Ayo Kuliah Lapangan Teologi Lingkungan Bareng Mahasiswa UIN Bandung di Pesantren Ath Thaariq
Inilah Kisah Sunan Gunung Jati Islamkan Patih dan Banyak Warga di China Lewat Kesaktiannya
Miris! Begini Kondisi Gedung Kesenian Cirebon
Inilah 5 Peninggalan Sunan Gunung Jati yang Perlu Diketahui
2 Cara Optimalisasi Tools untuk Menulis. Yuk Kuasai Microsoft Word dan Mendeley!
Selamat Lebaran dalam Bahasa Sunda

Pos Terkait

Kamis, 20 Juni 2024 - 11:57 WIB

Inilah Jejak Masa Kejayaan Sekolah Bersejarah Tamansiswa di Cirebon

Selasa, 4 Juni 2024 - 08:25 WIB

7 Langkah Penguatan Kurikulum Glokalisasi Ala ICCL UIN Surakarta

Rabu, 29 Mei 2024 - 13:33 WIB

Ayo Kuliah Lapangan Teologi Lingkungan Bareng Mahasiswa UIN Bandung di Pesantren Ath Thaariq

Selasa, 28 Mei 2024 - 07:32 WIB

Inilah Kisah Sunan Gunung Jati Islamkan Patih dan Banyak Warga di China Lewat Kesaktiannya

Minggu, 19 Mei 2024 - 13:40 WIB

Miris! Begini Kondisi Gedung Kesenian Cirebon

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:29 WIB

Inilah 5 Peninggalan Sunan Gunung Jati yang Perlu Diketahui

Rabu, 24 April 2024 - 16:35 WIB

2 Cara Optimalisasi Tools untuk Menulis. Yuk Kuasai Microsoft Word dan Mendeley!

Kamis, 11 April 2024 - 13:55 WIB

Selamat Lebaran dalam Bahasa Sunda

Pos Terbaru