Hukum Islam Menerima Kado Valentine, Ini Penjelasan Buya Yahya!

- Editorial Team

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM- Buya Yahya mengingatkan kepada umat muslim tidak ikut merayakan valentine. lantas bagaimana hukum Islam menerima kado valentine dan bentuk kasih sayang ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Anda tidak perlu ikut-ikutan wahai anak-anakku semua. Kasih sayang yang diajarkan baginda Nabi, kasih sayang itu adalah kasih sayang Nabi,” ungkap Buya Yahya dalam channel Youtube Al-Bahjah TV dikutip dari AyoBandung.

“Anda memiliki Nabi Muhammad, yang sudah mengajari kasih sayang di dalam perang. (Nabi) mengajari kasih sayang terhadap binatang sekalipun,” katanya.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa hari valentine itu bukan budaya umat Islam, itu adalah budaya di luar Islam.

“Kisah valentine day adalah kisah yang mengagungkan seorang santo yang (tidak) bukan dari agama kita, mengagungkan syiar yang bukan syiar kita,” kata Buya.

Kata ‘valentine’ sendiri diambil dari nama orang suci yang beragama kristen, yakni Saint Valentine.

Namun rupanya, tak sedikit umat muslim yang turut merayakan hari valentine tersebut.

Mereka menyambut dengan suka-cita bahkan melakukan tukaran kado.

Hanya saja Buya Yahya menyebut barang yang dihadiahkan pada hari valentine bukan barang yang haram, maka bisa saja dimakan.

Akan tetapi, yang dikhawatirkan adalah, jika yang menerima kado tersebut jadi menikmati dan terbawa ikut mengagungkan syiar di luar Islam.

Demikian pembahasan hukum Islam menerima kado valentine dan bentuk kasih sayang ajaran Nabi Muhammad SAW.

Pos Terkait

Begini Caranya Agar Konstitusi Tidak “Rungkad”
Bagaimana Hukumnya Ayah Tiri menjadi Wali Nikah. Bolehkah?
Bangun Sinergitas, Kanwil Kemenkumham Jabar Terima Audiensi dengan UIN Bandung
Terkena Covid sampai Sang Buah Hati Meninggal, 5 Alasan Berhenti Merokok ala Sukron Abdilah
Inilah Sejarah dan Hukum Main Lato-lato Menurut Muhammadiyah
Bebas Riba, 5 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Anda Lirik
Siapkan Pembiayaan KUR Syariah, 3.700 Petani Indonesia Go Digital
Inilah 10 Prinsip Landasan Ekonomi Syariah

Pos Terkait

Minggu, 3 Maret 2024 - 14:46 WIB

Begini Caranya Agar Konstitusi Tidak “Rungkad”

Rabu, 21 Februari 2024 - 12:32 WIB

Bagaimana Hukumnya Ayah Tiri menjadi Wali Nikah. Bolehkah?

Jumat, 10 Februari 2023 - 23:59 WIB

Bangun Sinergitas, Kanwil Kemenkumham Jabar Terima Audiensi dengan UIN Bandung

Senin, 16 Januari 2023 - 22:07 WIB

Terkena Covid sampai Sang Buah Hati Meninggal, 5 Alasan Berhenti Merokok ala Sukron Abdilah

Kamis, 12 Januari 2023 - 23:52 WIB

Inilah Sejarah dan Hukum Main Lato-lato Menurut Muhammadiyah

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:47 WIB

Bebas Riba, 5 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Anda Lirik

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:22 WIB

Siapkan Pembiayaan KUR Syariah, 3.700 Petani Indonesia Go Digital

Kamis, 10 Februari 2022 - 10:02 WIB

Hukum Islam Menerima Kado Valentine, Ini Penjelasan Buya Yahya!

Pos Terbaru

Reliji

5 Nilai Orang Bertakwa Pasca Idul Fitri

Jumat, 19 Apr 2024 - 09:45 WIB

Nulis

6 Etika Silaturrahim

Kamis, 18 Apr 2024 - 07:30 WIB