SUNANGUNUNGDJATI.COM-Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi tujuan sebagian lulusan pendidikan tinggi. Tak heran jika setiap pendaftaran calon PNS (CPNS) dibuka selalu kebanjiran peminat, walupun tak sedikit yang gagal lolos.
Menyikapi fenomena banyaknya peminat pada lowongan CPNS, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Karier UIN Sunan Gunung Djati menggelar Seri Webinar Seminar Persiapan Kerja: Tips dan Trik Lulus Ujian Masuk CPNS yang dilakukan melalui aplikasi zoom meeting, baru-baru ini.
Webinar ini menghadirkan narasumber Akmal Novizar dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM; Iredho Fani Reza, dosen UIN Raden Fatah Palembang, dan dipandu Anggita Rahmi Hafsari dari Sekretaris Pusat Karier UIN SGD Bandung.
Menurut Akmal Novizar mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar lulus ujian CPNS. Pertama, perkaya informasi dengan join group Telegram, dengan kata kunci CPNS 2021; kedua, memilih Instansi yang sesuai bidang yang diminati, digeluti.
Dalam memilih formasi, ia menyarankan agar menyesuarkan dengan jurusan pendidikan yang digeluti. Atau memilih formasi yang spesifik dan tidak umum dengan jurusan pendidikan lain.
“Contoh, formasi auditor untuk S-1 Akuntansi, S-1 Ilmu Manajemen, S-1 Ilmu Hukum, Formasi Pranata Komputer Ahli Pertama untuk S-1 Ilmu Komputer,” jelas Akmal Novizar, Kamis (5/8/2021).
Ketiga, lanjutnya, mengikuti simulasi tes; Keempat, drilling soal SKD; Kelima, time management.
“Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu. Lakukan latihan menyelesaikan 1 soal kurang dari 1 menit,” tegasnya.
Keenam, saat persiapan SKB disarankan untuk memperdalam kembali materi kuliah.
“Caranya perdalam kembali materi yang diajarkan saat kuliah atau pendidikan sebelumnya. Latihan contoh soal yang dapat ditemukan dalam group Telegram unofficial. Time Management seperti tes SKD CAT,” tuturnya.
Narasumber lainnya, Iredho Fani Reza yang pernah mengikuti tiga kali tes CPNS, menegaskan bahwa mengikuti tes CPNS memerlukan sejumlah kesiapan. Persiapan dapat dilakukan mulai dari kesiapan fisik, kesiapan psikologis sampai kesiapan tes (SKD – SKB) Utama.
Ia membeberkan ada 9 hal yang perlu di perhatikandalam mengikuti proses tes CPNS: hindari “Stupid Mistake”; tidak ada yang bisa memastikan kamu “pasti akan lulus PNS”; data filling (kearsipan) itu penting; ikuti (Follow) setiap aktivitas di medsos otoritatif; tabayyun atau konfirmasi setiap berita yang di dapatkan;
“Pada saat tes Anda akan menemukan hal yang tak terduga, siapkan diri; fokus sama tujuan. Jangan terpikir jalan pintas, usaha, dan berdoa,” bebernya.
Ah. Fathonih, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN SGD Bandung, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap Pusat Karier yang berinisiatif melaksanakan menyelenggarakan webinar tersebut.
Menurutnya, webinar yang mengangkat topik Tips dan Trik Lulus Ujian Masuk CPNS sangat tepat karena pada saat ini pemerintah sedang memberi ruang bagi anak bangsa, terkhusus bagi sarjana dan lulusan SMA untuk berkompetisi menjadi PNS.
“Saya yakin apa yang disampaikan narasumber tentu tidak hanya didasarkan pada teori semata, namun berdasarkan pada pengalaman narasumber,” tuturnya.
Cara meraih kesuksesan untuk lulus ujian CPNS tidak hanya mengikuti kegiatan Webinar, melainkan diperlukan pelatihan. Hal lainnya adalah doa.
“Doa adalah senjata bagi kita. Maka dari itu saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian. Dalam rangka sukses ujian CPNS yang tidak boleh dilupakan itu, berdoa, mintalah restu kepada kedua orang tua, guru, tokoh, ulama agar berhasil dalam mengikuti ujian CPNS, seperti dalam buku Keajaiban Doa yang memuat pengalaman seseorang meraih kesuksesan,” tandasnya.
Ketua Pusat Karier UIN SGD Bandung, Betty Tresnawaty, menuturkan acara webinar tersebut terselenggara berkat banyaknya permintaan dari para alumni dan mahasiswa tingkat akhir yang menginginkan pembekalan dan pengetahuan supaya mereka lebih siap mengikuti ujian test masuk CPNS.
Ia pun berhrapan banyak alumni dan mahasiswa UIN SGD Bandung yang lulus ujian CPNS.
“Hal ini merupakan output dari misi UPT Pusat Karier sebagai jembatan antara alumni dan user serta mempersiapkan mahasiswa dengan bekal softskill dan pengetahuan untuk terjun ke dunia kerja,” ujarnya.