Purgatory, Bunuh Keturunan Demi Sucikan Arwah Ibu yang Terkubur

- Editorial Team

Minggu, 20 Februari 2022 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM- Teater Awal Bandung mempersembahkan “Purgatory”, sebuah judul dalam pertunjukan teatrikal yang menyuguhkan seni peran ini diracik dalam adegan yang epik dan bernuansa alam ghaib, disuguhkan secara live di Gedung Pertunjukan Padepokan Sobarnas, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/02/2022).

Purgatory sendiri berasal dari karya WB Yet yang berkebangsaan Irlandia dan diterjemahkan oleh Suyatna Anirun secara umum ke dalam bahasa Indonesia dan diselaraskan dengan memakai judul Arwah-arwah, disajikan dalam dua sesi, yang pertama pukul 13.00 WIB dan yang ke dua pukul 16.00 WIB.

Menurut sutradara dari pertunjukan ini Dani Jauharuddin yang ditemui usai acara menerangkan, Purgatory adalah sebagai riset untuk lebih mengembangkan dan memahami alur sebuah cerita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Purgatory sendiri bermakna Api Pensucian, bercerita tentang bagai mana sebuah proses memutus mata rantai dosa yang biasa dilakukan oleh penganut katolik di Irlandia,” ungkap Dani.

Dani menyebutkan juga bagaimana sejarah mencatat di Irlandia terdapat sebuah kebiasaan umat katolik yang membunuh keturunannya sendiri demi menebus kesucian bagi arwah ibunya yang telah meninggal dunia.

“Bagi kita adalah sebuah pemahaman yang salah, dan hari ini banyak terjadi orang tua yang membunuh anak-anaknya, pun sebaliknya, anak membunuh orang tuanya, nah di sini kita dapat menggambarkan hal itu dalam bentuk teatrikal,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Pimpinan Produksi Seni Teater Purgatory Firman Ferdiansyah, pagelaran ini sebagai bentuk pembelajaran kreatif teater dalam mengenal latar belakang dan membedah serta membentuk karakter.

“Pertama kita ferfom di UIN Ciputat Jakarta, kemudian di UIN Bandung dan yang terakhir di Padepokan Sobarnas Martawijaya Garut ini, dan memang pertunjukan ini adalah sebagai bentuk Program Pentas Keliling,” cetusnya.

Pementasan Purgatory sendiri sebenarnya pernah digelar dalam bentuk online pada bulan Januari 2022 yang lalu, keuntungan dari pementasan ini pun menurut Firman selain berbentuk finansial juga eksistensi baik bagi sanggar Teater nya maupun bagi para pelaku yang terlibat. 

Pos Terkait

Yuk Dakwah Digital Berbasis Moderasi Beragama
4 Oleh-Oleh Khas Pantura Jawa Barat yang Wajib Dicoba!
Yuk Ikuti Seleksi ToT Moderasi Beragama bagi Pengawas. Ini Ketentuannya
Inilah 5 Tempat Wisata Cirebon Terbaru, Mampir Yuk!
Inilah Fenomena Goyang Pantura : Benturan Antara Budaya dan Realita Hidup di Pinggiran Ibukota
Hayu Main di Teras Sunda Cibiru Biar Tahu 6 Bangunan Unik
Yuk Ikutan Lomba Video Haji Ramah Lansia, Menag: Gambaran Nyata Kinerja Petugas
Staf Khusus Menag: Penghayat Kepercayaan Binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pos Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 12:45 WIB

Inilah Makam Sunan Gunung Jati dan Tradisi Panjang Jimat Saat Maulid Nabi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:02 WIB

Yuk Jajal Kuliner Gunung Jati Cirebon, Sambil Ziarah Makam Wali

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 13:41 WIB

Agama dan Kejahilan

Kamis, 12 Oktober 2023 - 10:01 WIB

Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

Selasa, 10 Oktober 2023 - 09:55 WIB

Qodarullah

Jumat, 15 September 2023 - 10:01 WIB

Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik

Senin, 11 September 2023 - 23:57 WIB

Gus Yaqut : Indonesia Jadi Kompas Toleransi di Dunia

Sabtu, 9 September 2023 - 15:46 WIB

Yuk Liburan di Cirebon, 5 Tempat Instagramable yang Bisa Dikunjungi

Pos Terbaru

Nulis

Sarung dan Simbol Fleksibiltas Santri

Rabu, 25 Okt 2023 - 12:05 WIB