Kolokium Internasional, Cara Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Dorong Penguatan Peran Juru Damai Agama

- Editorial Team

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM — Kolokium internasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mendorong perlunya penguatan peran agama sebagai juru damai. Masih berlangsungnya eskalasi konflik peperangan di berbagai kawasan, mendasari perlunya penguatan peran agama sebagai aktor kehidupan damai masyarakat.

Demikian benang merah kolokium internasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Gedung Syahida Inn, Selasa (10/9/2024). Kolokium bertajuk Diplomacy of the Divine: Religion’s Role in International Peace ini memfasilitasi para profesor, akademisi, teolog dan peneliti dari berbagai institusi.

Beberapa narasumber yang hadir di antaranya Profesor Hossein Mottaghi (al-Mustafa International University), Profesor Volker Stümke (Universität Rostock), Dr. Arifah Rahmawati (Gadjah Mada University), Profesor M. Amin Nurdin (Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Lalu, Syed Taha Anwar (Canadian Muslim Ahmadi Community), Dr. Benedict Bussmann (Bundeswehr Command and Staff College, Germany) dan lainnya.

“Kami memfasilitasi lebih dari 20 profesor, akademisi, teolog dan peneliti dari berbagai institusi seperti Universität Rostock, the Führungsakademie der Bundeswehr, Universitas Gadjah Mada, Canadian Muslim Ahmadi Community, al-Mustafa International University, dan Lembaga Pertukaran Akademis Jerman atau Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD), untuk berbagi hasil riset, bertukar pikiran serta penemuan seputar saling pengaruh antara agama dengan perdamaian,” ungkap Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Drs. Ismatu Ropi M.A, Ph.D. dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024)

Pertemuan para sarjana pada kolokium sendiri, sambungnya, diharapkan dapat menghasilkan pemahaman bersama akan pentingnya penguatan peran agama sebagai aktor juru damai kehidupan manusia. “Kami ingin menyegarkan kembali peran agama untuk perdamaian di berbagai wilayah,” jelasnya.

Melalui kepakaran masing-masing, imbuhnya, para pakar yang terlibat diharapkan dapat menghasilkan sumbangsih pemikiran dalam mendorong perdamaian dunia. “Para akademisi baik dari UIN Jakarta dan luar dapat menawarkan berbagai perspektif yang mendukung perdamaian abadi melalui kolokium ini,” tambahnya.

“Oleh karena itu, kolokium ini merupakan sebuah inisiatif akademik untuk memaksimalkan berbagai peran agama guna mengabadikan perdamaian,” imbuhnya.

Keragaman agama, sebut Guru Besar Perbandingan Agama ini, merupakan keunikan yang dimiliki berbagai kawasan, seperti Indonesia. Selain menjadi modal sosial, keragaman agama tidak jarang menjadi tantangan dengan masih hadirnya bentuk-bentuk intoleransi agama dan dan ekstremisme.

Untuk itu, kegiatan yang mempertemukan para sarjana dan praktisi dari berbagai latar belakang bisa melahirkan formulasi global pemosisian agama sebagai kontributor perdamaian dan kohesi sosial. Secara khusus titik fokus kolokium sendiri diharap dapat mendorong dialog antaragama dalam konteks penguatan peran agama dalam pembangunan perdamaian, meningkatkan pemahaman bersama tentang relasi agama dan pembangunan perdamaian, dan meminimalkan risiko keragaman agama.

Pos Terkait

Asyik! Kemenag Buka Pendaftaran Pengajuan Prodi PTKI Hingga 31 Oktober 2024
Penasihat DWP Kemenag Beberkan Pentingnya Peran Perempuan Cegah Kawin Anak
Selamat! 40 Peserta Terpilih Jadi Nominator Duta Moderasi Beragama, Ini Daftarnya!
Top! 17 Kampus Islam Terakreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50% PTKIN
Gunakan Teknologi Digital, Presiden Jokowi Apresiasi Inovasi MTQ Nasional ke-30
Lewat Beasiswa Non-Degree, Kesempatan Santri Kuliah di 3 Benua Bisa Terwujud
Transformasi Digital, MTQ Nasional Digelar 6 September. Ayo Ikutan!
Kemenag – Observatorium Bosscha Latih 30 Calon Pakar Falak

Pos Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:29 WIB

Asyik! Kemenag Buka Pendaftaran Pengajuan Prodi PTKI Hingga 31 Oktober 2024

Sabtu, 28 September 2024 - 10:30 WIB

Penasihat DWP Kemenag Beberkan Pentingnya Peran Perempuan Cegah Kawin Anak

Selasa, 24 September 2024 - 23:30 WIB

Selamat! 40 Peserta Terpilih Jadi Nominator Duta Moderasi Beragama, Ini Daftarnya!

Kamis, 19 September 2024 - 09:19 WIB

Top! 17 Kampus Islam Terakreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50% PTKIN

Rabu, 11 September 2024 - 09:49 WIB

Kolokium Internasional, Cara Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Dorong Penguatan Peran Juru Damai Agama

Pos Terbaru

Reliji

Begini Konsep Masjid Ramah Ala Kemenag

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:55 WIB