SUNANGUNUNGDJATI.COM — Prof. Dr. Aan Jaelani M.Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, didampingi oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Jamali M.Ag, turut berperan aktif dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2024 yang dimulai hari ini, tanggal 22 Januari 2024. Pengumuman serentak PMB PTKIN se-Indonesia telah dirilis oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.
Dalam acara tersebut, Prof. Aan Jaelani menekankan pentingnya peran kreativitas dalam menarik minat pelajar untuk mendaftar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Ia mendukung inisiatif Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan PTKIN lebih atraktif melalui cara-cara inovatif. “Kita harus memiliki cara-cara kreatif agar dapat menarik minat para pelajar untuk mendaftar di sini,” kata Prof. Aan Jaelani.
Tak hanya itu, Gus Men, panggilan akrab Menteri Agama, juga mendorong PTKIN untuk terus meningkatkan kualitasnya dengan melakukan benchmarking kepada perguruan tinggi lain yang lebih baik. “Kita jangan berpuas diri. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk meningkatkan kualitas PTKIN,” tegas Gus Men.
Prof. Dr. H. Aan Jaelani M.Ag juga menyampaikan bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon aktif dalam PMB PTKIN 2024 dengan melibatkan Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Jamali M.Ag. Mereka berkomitmen untuk bersinergi dalam pelaksanaan PMB dan menjaring calon mahasiswa terbaik.
Ketua Pelaksana PMB PTKIN, Nyanyu Khodijah, menjelaskan tiga jalur PMB PTKIN, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), Ujian Masuk (UM), dan jalur mandiri. Nyanyu Khodijah, yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Palembang, menginformasikan bahwa pendaftaran untuk jalur SPAN PTKIN akan dibuka mulai 22 Januari 2024, dengan pengumuman hasil pada 2 April 2024. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi https://span.ptkin.ac.id/page.
Jalur UM PTKIN akan dibuka mulai 6 Mei 2024, melibatkan 58 PTKIN dan 1 PTN dengan Program Studi keagamaan. Informasi terkait jalur UM PTKIN dapat diakses melalui laman https://um.ptkin.ac.id/. Jalur ketiga, yaitu jalur mandiri, menjalankan proses seleksi di masing-masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi masing-masing perguruan tinggi.