Hari Jadi Cirebon 597, Pj Walikota Ajak Warga Teladani Sunan Gunung Jati

- Editorial Team

Minggu, 7 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM — Pj Wali Kota Cirebon H. Agus Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Jadi Cirebon ke 597 di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Minggu (7/7/2024).

Peringatan Hari Jadi Cirebon tahun ini sangat istimewa karena merupakan tahun pertama penggunaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2024 tentang Hari Jadi Cirebon. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih menggunakan Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 1996.

Semula, Hari Jadi Cirebon ditetapkan pada 1 Muharram 791 Hijriah. Namun, berdasarkan kajian ulang dan penelusuran sejarah, Hari Jadi Cirebon mengalami perubahan menjadi 1 Muharram 849 Hijriah.

“Momentum ini harus betul-betul kita jadikan sebagai ajang untuk mensyukuri segala pencapaian yang telah kita raih selama ini,” ujar Agus.

Spirit dalam tema peringatan Hari Jadi Cirebon Ke-597, yaitu Cirebon Mukti Lan Mulya Selawase. Untuk itu, kata Agus, dalam suka cita peringatan hari yang paling bersejarah, perlu dijadikan momen perenungan yang mendalam tentang orientasi pembangunan dan berbagai upaya nyata untuk mewujudkan kemajuan Kota Cirebon.

“Kejayaan Cirebon masa silam tidak pernah dapat dilepaskan dari kecakapan dan sejarah hidup teladan kita semua, Sunan Gunung Jati,” katanya.

Agus melanjutkan, Cirebon adalah tempat tumbuhnya persatuan, terbinanya kerukunan, dan terikatnya tujuan bersama dalam bingkai gotong royong.

Atas dasar itu, tagline ‘Cirebon Guyub’ menjadi narasi sekaligus daya dukung sosial untuk mengingatkan bahwa konsep dan kerja besar harus bisa diimplementasikan melalui kerukunan dan semangat gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Cirebon.

Agus menambahkan, Kota Cirebon saat ini berada dalam masa transisi pemerintahan. Situasi yang tentu saja memerlukan berbagai penyesuaian dalam rangka menjaga kondusivitas dan keberlanjutan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Perlu diingatkan kembali bahwa pelaksanaan pembangunan sekecil apapun menuntut adanya konsolidasi dan penguatan sinergi dari seluruh kekuatan yang ada. Oleh sebab itu, dari atas mimbar ini, saya ingin terus mengingatkan bahwa Cirebon adalah rumah kita bersama,” ungkapnya.

Pos Terkait

Asyik! MAN Insan Cendekia Sumedang Tahun Ini Resmi Beroperasi
Asyik! Mendikbudristek Ajak Perguruan Tinggi Jaga Moderasi dan Toleransi
Inilah Penting Penguatan Moderasi Beragama
Menag: Pemimpin Harus Berani Berinovasi
Asyik! Kemenag Susun Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi
Dekan FEBI UIN Bandung: Kebangetan Kalau Alumni Tidak Kaya
Workshop Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Cara Jitu UIN Bandung Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa FAH
Asyik! Pimpinan Al-Azhar Mesir Temui Menag, Bahas Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia

Pos Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:22 WIB

Asyik! MAN Insan Cendekia Sumedang Tahun Ini Resmi Beroperasi

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:06 WIB

Asyik! Mendikbudristek Ajak Perguruan Tinggi Jaga Moderasi dan Toleransi

Senin, 15 Juli 2024 - 20:44 WIB

Menag: Pemimpin Harus Berani Berinovasi

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:40 WIB

Asyik! Kemenag Susun Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi

Minggu, 7 Juli 2024 - 23:16 WIB

Hari Jadi Cirebon 597, Pj Walikota Ajak Warga Teladani Sunan Gunung Jati

Sabtu, 6 Juli 2024 - 10:55 WIB

Dekan FEBI UIN Bandung: Kebangetan Kalau Alumni Tidak Kaya

Kamis, 4 Juli 2024 - 23:55 WIB

Workshop Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Cara Jitu UIN Bandung Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa FAH

Rabu, 26 Juni 2024 - 14:05 WIB

Asyik! Pimpinan Al-Azhar Mesir Temui Menag, Bahas Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia

Pos Terbaru

KomDak

Hari Anak Nasional, Kemenag Rilis TelePontren

Selasa, 23 Jul 2024 - 12:17 WIB

Reliji

Moderasi Beragama Jadi Wacana Intelektual Kampus

Senin, 22 Jul 2024 - 12:09 WIB