Asyik! Pimpinan Al-Azhar Mesir Temui Menag, Bahas Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia

- Editorial Team

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM —

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan dari Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar Mesir, Mohamed Ad-Duweiny di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta. Kunjungan ini membahas terkait kerja sama antara Universitas Al-Azhar Mesir dengan Kementerian Agama RI terkait seleksi pendaftaran mahasiswa dari Indonesia.

Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar Mesir, Mohamed Ad-Duweiny meminta agar seleksi pendaftaran calon mahasiswa dari Indonesia, khususnya yang berijazah non-Muadalah, bisa seluruhnya dipusatkan melalui Kementerian Agama dengan standarisasi kelulusan yang ditetapkan oleh Markaz Tahwir Universitas Al-Azhar.

Menurutnya, hal ini perlu diupayakan untuk mencegah banyaknya calon mahasiswa Indonesia yang sudah diberangkatkan ke Mesir oleh oknum tertentu, namun belum dinyatakan layak diterima sesuai standarisasi Markaz Tahwir Universitas Al-Azhar.

“Pusat pengembangan pendidikan di Al-Azhar itu satu-satunya adalah Markaz Tahwir yang menjadi standar bisa diterima atau tidak seorang calon mahasiswa ke Universitas Al-Azhar. Markaz Tahwir disiapkan untuk mereka bisa mendapatkan pendidikan Bahasa Arab yang cukup sebagai bekal bagi mereka bisa melanjutkan pendidikannya di Al-Azhar,” jelas Mohamed Ad-Duweiny, dikutip dari Kemenag, Rabu (26/6/2024).

 

“Seleksi yang dimaksud akan memastikan berbagai ujian standarisasi Markaz Tahwir telah dilakukan sejak di Indonesia sebelum mahasiswa diberangkatkan ke Al-Azhar. Seleksi dan ujian ini untuk memastikan level mahasiswa tersebut. Seleksi ini dapat dilaksanakan melalui online,” lanjut Ad-Duweiny.

Ad-Duweiny juga meminta supaya seluruh calon mahasiwa yang diberangkatkan ke Al-Azhar Mesir dengan ijazahnya non-Muadalah harus mendapat legalisasi dari Kemenag RI dan Kedutaan Mesir di Jakarta. Ia menegaskan, calon mahasiswa yang ijazahnya tidak memiliki legalisasi dari Kemenag RI dan Kedutaan Mesir di Jakarta maka dianggap tidak layak.

“Kami ingin sekali memastikan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang datang dari Indonesia melalui jalur yang resmi. Kami ingin memastikan setiap mahasiswa Indonesia yang datang dalam keadaan yakin diterima dan mereka memiliki legalitas. Kami khawatir sekali ada anak-anak Indonesia yang dimanfaatkan oleh kelompok tertentu yang mereka sama sekali tidak mewakili Al-Azhar,” ungkap Ad-Duweiny.

 

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah dan inisiatif Universitas Al-Azhar, terutama jika nantinya seleksi yang dilaksanakan dapat dilakukan secara online. “Kita tahu minat anak-anak Indonesia untuk kuliah di Al-Azhar itu sangat tinggi sekali. Kesempatan untuk dilakukan secara online itu menarik, karena tentu ini sangat mempermudah anak-anak Indonesia untuk mengakses pendidikan di Al-Azhar,” ujar Menag.

Lebih lanjut, Menteri Agama berkomitmen untuk membahas kerjasama penerimaan mahasiswa ini secara lebih detail dengan mengirimkan delegasi khusus dari Kemenag ke Universitas Al-Azhar Mesir. “Al-Azhar memiliki jasa yang sangat istimewa bagi Indonesia. Tokoh-tokoh besar banyak lahir dari Al-Azhar. Kami akan sangat serius untuk memproses ini dengan benar,” kata Menag.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag Ahmad Zainul Hamdi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Elshemy, Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar urusan Mahasiswa Internasional Nahla Soidy, Direktur Jenderal Lembaga Ulama Senior Al Azhar Mesir Mahmoud Sedki Hassan, Pejabat Fungsi KBRI Kairo Rahmat Aming Lasim, Atdikbud KBRI Kairo Abdul Muta’ali, dan Kepala Media Al-Azhar Hussam Syakir.

Pos Terkait

Asyik! MAN Insan Cendekia Sumedang Tahun Ini Resmi Beroperasi
Asyik! Mendikbudristek Ajak Perguruan Tinggi Jaga Moderasi dan Toleransi
Inilah Penting Penguatan Moderasi Beragama
Menag: Pemimpin Harus Berani Berinovasi
Asyik! Kemenag Susun Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi
Hari Jadi Cirebon 597, Pj Walikota Ajak Warga Teladani Sunan Gunung Jati
Dekan FEBI UIN Bandung: Kebangetan Kalau Alumni Tidak Kaya
Workshop Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Cara Jitu UIN Bandung Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa FAH

Pos Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:22 WIB

Asyik! MAN Insan Cendekia Sumedang Tahun Ini Resmi Beroperasi

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:06 WIB

Asyik! Mendikbudristek Ajak Perguruan Tinggi Jaga Moderasi dan Toleransi

Senin, 15 Juli 2024 - 20:44 WIB

Menag: Pemimpin Harus Berani Berinovasi

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:40 WIB

Asyik! Kemenag Susun Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi

Minggu, 7 Juli 2024 - 23:16 WIB

Hari Jadi Cirebon 597, Pj Walikota Ajak Warga Teladani Sunan Gunung Jati

Sabtu, 6 Juli 2024 - 10:55 WIB

Dekan FEBI UIN Bandung: Kebangetan Kalau Alumni Tidak Kaya

Kamis, 4 Juli 2024 - 23:55 WIB

Workshop Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Cara Jitu UIN Bandung Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa FAH

Rabu, 26 Juni 2024 - 14:05 WIB

Asyik! Pimpinan Al-Azhar Mesir Temui Menag, Bahas Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia

Pos Terbaru

KomDak

Hari Anak Nasional, Kemenag Rilis TelePontren

Selasa, 23 Jul 2024 - 12:17 WIB

Reliji

Moderasi Beragama Jadi Wacana Intelektual Kampus

Senin, 22 Jul 2024 - 12:09 WIB