Yuk Jajal Kuliner Gunung Jati Cirebon, Sambil Ziarah Makam Wali

- Editorial Team

Minggu, 15 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM

Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon yang dikenal sebagai kota udang juga dikenal sebagai kota wali.

Sunan Gunung Jati bergelar Syekh Syarif Hidayatullah juga dimakamkan di desa Astana. Makannya sampai saat ini selalu ramai diziarahi oleh masyarakat dari berbagai daerah terutama Jawa barat.

Memasuki jalan komplek terminal bus dan Alun – alun Astana Gunung jati tempat makam Syekh Syarif Hidayatullah. Pengunjung akan melewati jalan menuju kompleks, disana berjejer penjual berbagai macam – macam oleh – oleh khas desa Astana Gunung Jati Cirebon.

Pengunjung akan melihat berbagai oleh – oleh di gantung di toko yang berjejer di kanan dan kiri jalan.

Jika kebetulan atau melewati wilayah kompleks Desa Astana Gunung jati Cirebon bisa membeli dan mencicipi oleh – oleh sambil ziarah ke makam wali, Sunan Gunung Jati.

Suhada yang sudah berjualan puluhan tahun mengatakan, sudah sejak lama banyak penjual di kompleks Sunan Gunung jati. Semua yang dijual para pedagang adalah buatan masyarakat Cirebon.

” Para pedagang di sini rata – rata menjual kerupuk melarat, intip yang terbuat dari kerak nasi ini khas desa Astana Cirebon, kemudian ada kerupuk kulit sapi, kulit kerbau dan kulit ikan pari, emping serta terasi dllnya,” kata suhada dikutip dari e-satu, Minggu (15/10/23).

Ia menuturkan, kelebihan kerupuk melarat khas Cirebon tidak mengandung banyak kolesterol. Kerupuk tersebut terbuat dari tepung dan dimasak menggunakan pasir panas, bukan dimasak dengan minyak goreng.

Meski digoreng menggunakan pasir, ia menjelaskan bahwa pasir yang digunakan sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Terkait kerupuk tersebut diberi nama melarat yang artinya miskin karena memasaknya dengan pasir, bukan dengan minyak goreng.

Makanan Khas Astana Gunung jati Cirebon lainnya intip terbuat dari bahan kerak nasi yang ditanak secara tradisional. Intip diolah kembali menjadi camilan yang rasanya manis dan gurih serta berbentuk bulat.

Pos Terkait

Pengelola Zakat Harus Ikut Tanggulangi Kemiskinan
Top! 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi Era Presiden Jokowi
Asyik! Menag – Pejabat UEA Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf
Keren! PKUB Gandeng Influencer untuk Edukasi Toleransi dan Kerukunan Umat
Asyik! Ada Pengembangan Kampung Zakat di Jabar dan DIY
Begini Langkah Strategis Kemandirian Pesantren 2025-2029
Luar Biasa! Eny Yaqut Terpesona Lihat Planetarium UIN Walisongo
Sekjen Kemenag Minta Jajarannya Tingkatkan Kinerja dan Hormati Budaya Lokal

Pos Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:26 WIB

Pengelola Zakat Harus Ikut Tanggulangi Kemiskinan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:56 WIB

Top! 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi Era Presiden Jokowi

Minggu, 29 September 2024 - 06:31 WIB

Asyik! Menag – Pejabat UEA Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf

Minggu, 15 September 2024 - 07:00 WIB

Keren! PKUB Gandeng Influencer untuk Edukasi Toleransi dan Kerukunan Umat

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:58 WIB

Asyik! Ada Pengembangan Kampung Zakat di Jabar dan DIY

Pos Terbaru