Top! 3.825 orang Daftar Fasilitator Implementasi Kurikulum Merdeka

- Editorial Team

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If

Sebanyak 3.825 orang mendaftar untuk menjadi fasilitator implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang didukung melalui project Madrasah Education Quality Reform (MEQR).

Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki mengapresiasi antusiasme stakeholder pendidikan untuk menjadi fasilitator implementasi kurikulum merdeka ini. Menurutnya, ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap adanya perubahan kurikulum dan kebijakan. “Saya senang dan mengapresiasi antusiasme para kepala madrasah, guru, pengawas, widyaiswara, dosen, pemerhati pendidikan yang ikut mendaftar menjadi fasilitator implementasi kurikulum merdeka. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli dengan perubahan di dunia pendidikan,” tuturnya, Senin (21/8/2023)

Mastuki menambahkan, pendaftaran ini dimaksudkan untuk menambah jumlah fasilitator kurikulum merdeka yang jumlahnya sangat sedikit. “Kita baru memiliki 150 orang fasilitator kurikulum merdeka. Jumlah ini sangat sedikit karena jumlah guru dan pengawas yang harus dilatih ratusan ribu. Semoga dengan penambahan ini, semua guru bisa segera memahami kurikulum merdeka dan mengimplementasikan di satuan kerjanya masing-masing,” tambahnya.

Sementara ketua komponen tiga prgram MEQR, Anis Masykhur mengungkapkan, bahwa yang mendaftar menjadi fasilitor ini memiliki latar belakang yang beragam, ada kepala madrasah, pengawas, dosen, guru, widyaiswara, juga pemerhati pendidikan. “Ini menguntungkan bagi para guru yang nanti akan menerima manfaat dalam pembelajaran, karena akan menambah khazanah keilmuan dari beragam fasilitator yang memiliki latar belakang beragam. Mereka akan difasilitasi oleh orang-orang yang memiliki banyak pengalaman beragam,” ungkapnya.

Anis menambahkan, pelaksanaan seleksi akan dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain seleksi berkas, tes CAT, dan juga wawancara. “Dilakukan beberapa tahap agar benar-benar didapatkan fasilitator yang mumpuni, baik secara pengetahuan maupun teknik fasilitasinya,” tambahnya. [ ]

 

Pos Terkait

Inilah Daftar Pemenang Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024
Inilah Daftar Pemenang Kompetisi Policy Brief Moderasi Beragama 2024
Luar Biasa! Presiden Apresiasi Peran FKUB Jaga Kerukunan Indonesia
Top! UIN Bandung, PTKN Terbaik se-Indonesia Versi AD Scientific Index 2025
Keren! Guru Besar Perempuan UIN Jakarta Masuk Top 2% Scientists Worldwide 2024
Bangga! 2 Mahasiswi UIN Sumut Sumbang Emas PON XXI di Medan
88,20, Sangat Memuaskan, Beginilah Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Hasil Survei BPS
Ayo Ikutan Pendaftaran Kepustakaan Islam Award 2024. Catat Waktu, Kategori dan Tahapan Seleksinya

Pos Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:48 WIB

Inilah Daftar Pemenang Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024

Senin, 30 September 2024 - 06:34 WIB

Inilah Daftar Pemenang Kompetisi Policy Brief Moderasi Beragama 2024

Kamis, 26 September 2024 - 06:19 WIB

Luar Biasa! Presiden Apresiasi Peran FKUB Jaga Kerukunan Indonesia

Rabu, 25 September 2024 - 14:09 WIB

Top! UIN Bandung, PTKN Terbaik se-Indonesia Versi AD Scientific Index 2025

Senin, 23 September 2024 - 09:28 WIB

Keren! Guru Besar Perempuan UIN Jakarta Masuk Top 2% Scientists Worldwide 2024

Pos Terbaru

Reliji

Begini Konsep Masjid Ramah Ala Kemenag

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:55 WIB