Tak Ingin Disebut Kupu-kupu Kampus, 5 Alasan Mahasiswa Wajib Berorganisasi Ala Insan Cita

- Editorial Team

Kamis, 9 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM

Menjadi mahasiswa itu bukan hanya bertanggung jawab atas diri sendiri lo, tapi juga memiliki tanggung jawab kepada masyarakat. Yup, Mahasiswa memiliki peran penting di masyarakat, salah satunya sebagai agen perubahan, calon pemimpin masa depan, dan tentunya pengontrol sosial. Insan Cita nggak mau kan disebut sebagai kupu – kupu kampus?

Na, biar kamu memiliki kepekaan dan sensitif terhadap isu – isu sosial, Insan Cita wajib hukumnya bergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Nggak melulu kental dengan politik lo, kalau Insan Cita memang tidak tertarik terkait dengan politik. Insan Cita bisa memilih organisasi lingkungan, komunitas bakat, dan sebagainya.

Dengan bergabung dalam organisasi mahasiswa, Insan Cita dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan, pembentukan karakter, kemampuan bersosial dan mempelajari keahlian khusus sesuai dengan tujuan organisasi.

Setiap organisasi pasti memiliki visi dan misinya masing-masing. Visi dan misi tersebut berguna untuk menjaga agar organisasi tetap selaras dalam mencapai suatu tujuan bersama. Dengan kata lain, setiap organisasi bertanggung jawab terhadap tujuan yang ingin mereka capai. Nah, dari sini sudah terlihat kan manfaat dari organisasi bagi mahasiswa, yaitu melatih diri untuk bertanggung jawab. Lantas, apa saja sih manfaat organisasi bagi mahasiswa? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan

Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu peran mahasiswa adalah sebagai agen perubahan. Maka, mahasiswa diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan.

Ketika Insan Cita mengikuti organisasi, Insan Cita akan belajar mengenai banyak hal, seperti membuat proposal, mengatur anggaran, mencari sponsor atau donatur, dan masih banyak lagi.

Pengetahuan tersebut tentu akan berguna dalam membantu Insan Cita menjadi agen perubahan. Contohnya, Ketika Insan Cita ingin membuat kampanye anti plastik, pastinya dalam melaksanakan kampanye tersebut membutuhkan dana. Dengan memiliki kemampuan mencari sponsor atau donatur yang Insan Cita pelajari saat berorganisasi, hal itu dapat membantu untuk memperoleh dana dan mengorganisir panitia dan target yang ingin disasar.

2. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Dengan mengikuti organisasi, kemampuan sosial Insan Cita pun akan meningkat pesat. Sebab kegiatan organisasi tidak hanya dilakukan di dalam kampus saja. Melainkan bertemu dengan masyarakat luar dalam berbagai kegiatan, seperti acara bakti sosial, penanggulangan bencana, pelatihan masyarakat dan masih banyak lagi.

Seringnya berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mahasiswa dari lintas jurusan bahkan kampus, sangat berpengaruh dalam bagaimana cara Insan Cita bersosial, lo.

3. Memperluas Relasi

Selaras dengan poin sebelumnya, dengan berorganisasi, otomatis relasi pertemanan Insan Cita  juga akan meluas. Selain dalam sebuah organisasi pastinya masing-masing anggota memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Juga relasi dengan masyarakat, lembaga negara, mahasiswa luar kampus, dan sebagainya.

4. Ajang Melatih Diri dalam Dunia Kerja

Seperti yang sudah sempat disinggung, bahwa dengan berorganisasi kita belajar untuk lebih bertanggung jawab. Selain bertanggung jawab terhadap tujuan yang ingin dicapai, tanggung jawab yang paling utama adalah komitmen diri terhadap organisasi tersebut. Jangan terburu-buru ingin keluar jika merasa tidak cocok dengan organisasi yang kamu ikuti ya. Siapa tahu itu menjadi pengalaman berharga untuk Insan Cita ketika terjun ke dunia kerja dan masyarakat luas.

Sama seperti di dunia kerja, Insan Cita harus bertanggung jawab atas komitmen yang pernah Insan Cita berikan. Insan Cita tidak bisa tiba-tiba keluar begitu saja ketika mengalami ketidakcocokan. Selain itu, di dalam dunia kerja juga akan bertemu dengan karakteristik orang yang berbeda-beda. Untuk itu, penting untuk mengikuti organisasi, sebab di dalam organisasi pun Insan Cita akan bertemu dengan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda-beda.

5. Belajar Manajemen Waktu

Ketika mengikuti organisasi, bukan berarti tanggung jawab Insan Cita hanya dicurahkan kepada organisasi tersebut. Tapi Insan Cita juga tidak boleh melalaikan kewajiban utamanya sebagai seorang mahasiswa, artinya jangan biarkan kegiatan perkuliahan juga terganggu ya. Oleh karena itu, Insan Cita dapat sedikit demi sedikit belajar mengatur waktu dengan mengikuti organisasi.

so, sudah ikut organisasi apa saja? share cerita mu ya!

Pos Terkait

Gerakan Wakaf Uang Menuju Indonesia Emas 2045 Ala Kemenag
Keren! 2 Dosen PTKIN di Turki Beri Visiting Fellowship tentang Fiqh Mitigasi dan Otoritas Fatwa
Tingkatkan Reputasi di Level Internasional, 20 PTKIN Raih Akreditasi Unggul. Ini Daftarnya!
Pentingnya Bimbingan Perkawinan untuk Ketahanan Keluarga hingga Cegah Stunting
Pesan Menag: Santri Sekarang Harus Teruskan Perjuangan
Selamat! Delegasi Indonesia Sabet Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Inilah Isi Deklarasikan Madrasah Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
Yuk Manfaatkan Teknologi untuk Dakwah dan Kemaslahatan

Pos Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 19:17 WIB

Gerakan Wakaf Uang Menuju Indonesia Emas 2045 Ala Kemenag

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Keren! 2 Dosen PTKIN di Turki Beri Visiting Fellowship tentang Fiqh Mitigasi dan Otoritas Fatwa

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Tingkatkan Reputasi di Level Internasional, 20 PTKIN Raih Akreditasi Unggul. Ini Daftarnya!

Rabu, 23 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Pentingnya Bimbingan Perkawinan untuk Ketahanan Keluarga hingga Cegah Stunting

Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:26 WIB

Pesan Menag: Santri Sekarang Harus Teruskan Perjuangan

Pos Terbaru

Nulis

Yuk Budayakan Semangat Inovasi

Jumat, 1 Nov 2024 - 20:30 WIB