SUNANGUNUNGDJATI.COM — Sekretaris Jenderal Kementerian Agam, M Ali Ramdhani berpesan kepada jajarannya di daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan menghargai budaya local. Pesan ini disampaikan Kang Dhani, panggilan akrabnya, saat melaunching batik seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kemenag Kalimantan Barat.
Launching Batik ini dirangkaikan dengan pembinaan ASN Kanwil Kemenag Kalimantan Barat. “Batik ini adalah pelengkap seragam kerja kita. Saya bahagia dengan inovasi ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan kinerja kita, sekaligus menjaga dan menghormati nilai budaya lokal,” kata Kang Dhani dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).
“Ciri khas Batik ini mengangkat budaya Tionghoa, Dayak dan Melayu sebagaimana disampaikan Pak Kanwil. Ini adalah ciri khas kita. Kemenag adalah kementerian seluruh agama. Sebagaimana disampaikan Gus Menteri, Kemenag hadir untuk seluruh masyarakat. Semoga kita dapat bersama menjaga seluruh tanggungjawab masing-masing dalam meyalani masyarakat,” sambung M Ali Ramdhani.
M Ali Ramdhani menyampaikan bahwa Batik seragam ini didesain di samping untuk menjaga budaya local, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar di lingkungan DWP Kemenag Kalbar.
M Ali Ramdhani juga menyampaikan bahwa ASN Kemenag selalu dalam satu barisan dalam artian satu komitmen bersama membangun layanan terbaik untuk anak bangsa. Dengan prinsip kerja cepat, kerja bagus, tepat dan tidak bertele-tele, itu semua tersimpul dalam ‘budaya kerja Kemenag’.
“Setiap kunjungan kerja, di setiap daerah, nilai budaya kerja sudah menghiasi dinding-dinding gedung Kemenag. Ini harus terinternalisasi kuat ketika berintetaksi dan melayani masyarakat,” katanya.
Dari nilai budaya kerja tersebut, lanjut M Ali Ramdhani, norma yang dikembangkan salah satunya adalah integritas, yang merupakan kesatuan tindakan dan perbuatan.
“Nilainya adalah kejujuran. Mari membangun diri kita, yang selalu menitikberatkan kepercayaan. Kepercayaan pada dasarnya adalah modal yang kuat untuk membangun bangsa. Kalau kita ingin menjadi insan yang dihormati dan selalu naik kelas, maka bangunlah prilaku dari kejujuran. Mari kita membangun apapun senantiasa dengan kejujuan,” ajaknya.
Selain itu, kata M Ali Ramdhani, ada nilai profesionalitas, mengerjakan pekerjaan pada kepakarannya. Ada juga disiplin dalam bekerja, ini adalah salah satu bagian dari budaya kerja Kemenag. Orang yang berintegritas adalah orang yang menghargai waktu, managemen aktivitas, bukan managemen waktu. Penataan aktivitas dalam managemen waktu itu yang harus terus dilakukan.
“Selamat kepada seluruh ASN Kemenag Kalbar. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya melaunching Batik seragam Kanwil Kemenag Kalbar, selain sebagai pelengkap seragam, semoga dalam meningkatkan petekonomian DWP Kemenag Kalbar,” tandasnya.
Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis melaporkan bahwa ASN Kemenag Kalbar saat ini sebanyak 3.907 orang yang tersebar di seluruh Satker, ada 14 Kankemenag Kab/Kota, 71 Madrasah, 162 KUA se Kalbar.
“Jumlah ini sangat besar, selama ini melaksanakan tugas sebagai ASN Kemenag, tentunya membutuhkan bimbingan dan arahan dari pejabat Kemenag. Harapannya, Kami selalu bisa bekerja secara profesional, jujur dan memiliki nilai-nilai moderasi beragama,” kata Muhajirin Yanis.
Muhajirin Yanis menyampaikan pada pembinaan ASN Kanwil Kemenag Kalbar kali ini dirangkaikan dengan launching seragam Batik. Batik selama ini hanya dikenal di Pulau Jawa. Namun pada dasarnya di setiap daerah itu ada, walau coraknya mempunyai ciri khas tersendiri.
“Desain Batik ini mengangkat budaya lokal Kalbar yakni budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Desainnya juga sudah go internasional oleh DWP Kemenag Kalbar. Batik ini tidak akan ditemukan di pasar-pasar. Kami sudah mempunyai Haki, hanya di cetak di Kemenag Kalbar,” tandas Muhajirin Yanis.