Rembug Ide Gen-Z, Tegaskan Peran Guru Madrasah sebagai Penggerak Moderasi

- Editorial Team

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM — Bagaimana Gen-Z sebagai Agen Moderasi Beragama, tema ini dibahas dalam Rembug Ide yang digelar konsorsium media Islamic.co, Bincang Syariah, dan El-Bukharie Institute di Ciputat Tangerang.

Hadir sebagai salah satu pembicara, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Azyhar menyampaikan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan peradaban manusia. Sehingga, pendidikan harus diperankan secara optimal, khususnya dalam pembentukan corak kebaragamaan moderat anak didik.

“Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan peradaban. Sendi pendidikan paling utama adalah peran guru, dimana guru madrasah harus dioptimalkan dalam membentuk cara pandang, sikap dan perilaku beragama secara moderat, agar kehidupan lebih harmoni,” kata Thobib mengawali pembicaraannya, Jumat (26/7/2024).

Lebih lanjut Thobib menekankan bahwa banyak orang memandang salah atau tidak utuh terhadap Moderasi Beragama, sehingga sering disalahpahami dan kontraproduktif. “Moderasi Beragama itu bagian dari strategi kebudayaan, bukan semata dipandang sebagai program, apalagi kegiatan. Moderasi beragama itu keniscayaan sebagai kebutuhan, bukan kewajiban,” tegasnya.

​​​​​​​

Menjawab pertanyaan sejauh mana peran Gen-Z sebagai agen Moderasi Beragama, instruktur nasional Moderasi Beragama ini menekankan pentingnya peran mereka dalam membentuk keberagamaan moderat masyarakat.

“Karakteristik Gen-Z yang well informed terhadap teknologi sebagai digital native sangat penting peranannya dalam menyebarkan pola keberagamaan moderat. Skill dan kedekatan mereka dengan internet dapat menjadi katalisator informasi di dunia maya” ungkapnya.

Hanya saja, imbuh dosen UI tersebut bahwa Gen-Z perlu meningkatkan literasi digital agar mendapat asupan informasi keagamaan yang bersumber dari ilmu yang otoritatif.

“Kalau mau menjadi agen moderasi beragama, Gen-Z harus banyak membaca literasi keagamaan yang otoritatif. Jangan main ambil copas ilmu agama dari sumber yang tidak jelas. Apalagi dari tokoh agama yang jelas-jelas jauh dari moderat”, tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Savic Ali, dari PBNU, menekankan bahwa Gen-Z sebagai agen Moderasi Beragama terlalu berat karena watak mereka yang sebenarnya sudah moderat meskipun usil.

“Kalau Gen-Z diberi tugas sebagai agen moderasi beragama rasanya berat yah. Corak keberagamaan mereka itu kan sebenarnya sudah moderat. Bahkan keberagamaan yang diekspresikan di medsos tidak menggambarkan aslinya. Apalagi mereka punya watak usil. Suka gangguin orang lain, lalu kabur” canda Savic.

Hadir juga nara sumber lain, Rida Heati Ratnasati, dari Ketua Pengkajian MUI, dan Sarah Monica, peneliti sekaligus sebagai host. Para peserta datang dari berbagai kalangan Gen-Z, baik dari organisasi mahasiswa seperti PMII, HMI, IMM, IPNU, GMNI, dan lainnya.

Pos Terkait

Gerakan Wakaf Uang Menuju Indonesia Emas 2045 Ala Kemenag
Keren! 2 Dosen PTKIN di Turki Beri Visiting Fellowship tentang Fiqh Mitigasi dan Otoritas Fatwa
Tingkatkan Reputasi di Level Internasional, 20 PTKIN Raih Akreditasi Unggul. Ini Daftarnya!
Pentingnya Bimbingan Perkawinan untuk Ketahanan Keluarga hingga Cegah Stunting
Pesan Menag: Santri Sekarang Harus Teruskan Perjuangan
Selamat! Delegasi Indonesia Sabet Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Inilah Isi Deklarasikan Madrasah Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
Yuk Manfaatkan Teknologi untuk Dakwah dan Kemaslahatan

Pos Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 19:17 WIB

Gerakan Wakaf Uang Menuju Indonesia Emas 2045 Ala Kemenag

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Keren! 2 Dosen PTKIN di Turki Beri Visiting Fellowship tentang Fiqh Mitigasi dan Otoritas Fatwa

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Tingkatkan Reputasi di Level Internasional, 20 PTKIN Raih Akreditasi Unggul. Ini Daftarnya!

Rabu, 23 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Pentingnya Bimbingan Perkawinan untuk Ketahanan Keluarga hingga Cegah Stunting

Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:26 WIB

Pesan Menag: Santri Sekarang Harus Teruskan Perjuangan

Pos Terbaru

Nulis

Yuk Budayakan Semangat Inovasi

Jumat, 1 Nov 2024 - 20:30 WIB