Pesan untuk Generasi Milenial, Prof Dadang Kahmad: Jangan Mau Sukses dengan Cara Instan

- Editorial Team

Selasa, 25 Januari 2022 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM — Dalam beberapa dekade terakhir, ada perubahan yang cukup signifikan dalam pola kehidupan sosial masyarakat perdesaan, khususnya di Pulau Jawa. Banyak dari kalangan muda yang memutuskan pergi ke kota dan bekerja di bidang jasa.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menyebut bahwa fenomena yang demikian itu merupakan citra kaum milenial yang malas dalam berproses dan ingin serba instan.

Generasi milenial terbiasa dengan kondisi yang serba cepat. Dampaknya, mereka mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan segala macam hal yang diinginkan secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak mau repot dan ingin semuanya serba cepat tanpa peduli bahwa segala sesuatu itu perlu proses serta butuh waktu. Inilah yang menjadi alasan mengapa mereka enggan bergelut dalam usaha pertanian.

“Hampir sebagian besar karakter generasi milenial ingin semuanya serba instan. Ingin cepat kaya, ingin cepat punya prestasi, tetapi mereka tidak mau terlibat dalam proses. Itulah kenapa mereka sekarang tidak mau terlibat dalam perniagaan dan pertanian,” ujar pakar sosiologi agama ini dalam acara yang disiarkan TvMu Bandung pada Senin (24/01/2022).

Dadang mengajak anak muda agar mau mengembangkan pertanian ataupun usaha perdagangan. Daripada sibuk memantaskan diri menjadi konten kreator atau gaming streamer, lebih baik dimulai membuka usaha kecil-kecilan.

Menurut Dadang, berawal dari kecil, tetapi jika terus ditekunkan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga menghasilkan banyak keuntungan dan lapangan kerja bagi orang lain.

“Kebanyakan anak muda inginnya jadi konten kreator, termasuk permainan-permainan game dan lain sebagainya. Inilah tantangan Muhammadiyah ke depan bagaimana sebenarnya agar generasi ini tertarik dalam dunia usaha pertanian,” ujar Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati ini.

Dadang menginginkan Muhammadiyah dapat membimbing generasi milenial agar mau terlibat dalam proses. Membuka usaha atau terjun dalam dunia pertanian, dapat menjadi pilihan tepat yang dapat diambil kalangan milenial. “Oleh karena itu saya kira Muhammadiyah harus sudah mulai memikirkan hal itu,” tandasnya.

Pos Terkait

Enjang Tedi DPRD Jabar Ajak Garut Creative Hub dan Moka Gali Potensi Ekonomi Kreatif
Saatnya Mengenali 5 Jenis Sarung, Outfit Khas Santri Indonesia
Hypnoparenting : Yuk Siapkan Anak Jadi Santri yang Hebat
UIN Sunan Gunung Djati Goes to IAIN Cirebon, Yuk Menulis!
Saatnya Dakwah Santri Menginspirasi Kejayaan Negeri
Inilah 5 Destinasi Wisata Bandung Timur, Dari Tempat Rekreasi Hingga Wisata Religi
Ini Logo Hari Santri 2023: Jayakan Negeri dengan Jihad Intelektual di Era Transformasi Digital
Begini Cara UIN Bandung Tingkatkan Pembimbing Haji dan Umrah

Pos Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 12:45 WIB

Inilah Makam Sunan Gunung Jati dan Tradisi Panjang Jimat Saat Maulid Nabi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:02 WIB

Yuk Jajal Kuliner Gunung Jati Cirebon, Sambil Ziarah Makam Wali

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 13:41 WIB

Agama dan Kejahilan

Kamis, 12 Oktober 2023 - 10:01 WIB

Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

Selasa, 10 Oktober 2023 - 09:55 WIB

Qodarullah

Jumat, 15 September 2023 - 10:01 WIB

Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik

Senin, 11 September 2023 - 23:57 WIB

Gus Yaqut : Indonesia Jadi Kompas Toleransi di Dunia

Sabtu, 9 September 2023 - 15:46 WIB

Yuk Liburan di Cirebon, 5 Tempat Instagramable yang Bisa Dikunjungi

Pos Terbaru

Nulis

Sarung dan Simbol Fleksibiltas Santri

Rabu, 25 Okt 2023 - 12:05 WIB