Pesan Sekjen buat Peserta KKN Moderasi Beragama, Responsif dan Adaptif itu Penting

- Editorial Team

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGUNUNGDJATI.COM — Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Ali Ramdhani berpesan kepada peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama IV agar responsif dan adaptif dengan perubahan.

Sekjen dalam pesannya menyitir ungkapan tiga ilmuwan dunia. Pertama, Sayyidina Ali yang mengatakan, ajari anak-anakmu sesuai dengan zamannya sebab zamanmu, beda dengan zaman-zaman anakmu.

“Imuwan Charles Darwin pernah menyebut bahwa seluruh spesies di dunia ini akan punah, tidak ada pengecualian. Seluruh makhluk di dunia ini akan punah, termasuk yang paling cerdas sekalipun. Kecuali mereka yang responsif terhadap perubahan,” terang Sekjen saat membuka KKN Moderasi Beragama ke-IV di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (17/07/2024).

“Ilmuwan Alfred Einstein, dia bilang ukuran kecerdasan seseorang itu terletak dari abality to change, seberapa jauh dia mampu berubah,” sambungnya.

“Tiga kaidah atau ungkapan para ilmuwan menyebut bahwa adaptasi itu penting,” ia menambahkan.

 

Sekjen menyampaikan, Indonesia dibangun oleh mozaik-mozaik khazanah budaya yang berbeda. Tentang mozaikm ujar Sekjen, bisa menyebutnya sesuatu yang tidak beraturan atau keindahan, hari ini perbedaan adalah sebuah kekayaan.

“Sebab bagaimana mungkin masakan itu enak kalau tidak banyak rasa, bagaimana mungkin lukisan itu indah kalau hanya dibangun dengan satu warna, lukisan itu indah dengan banyak warna, catatannya sepanjang komposisinya proporsional,” ungkapnya.

Sekjen menyebut empat hal yang menjadi butir-butir atau pilar-pilar moderasi beragama. Pertama, toleransi. Toleransi itu adalah sikap menerima perbedaan.

“Toleransi itu adalah menurunkan sedikit egoisme, kita menurunkan sedikit pemahaman kita untuk memahami orang lain,” ucapnya.

Kedua, komitmen kebangsaan. Bahwa perbedaan apapun, kata Sekjen, semuanya mozaik indah di zamrud katulistiwa, tidak boleh jadi pertentangan.

Selanjutnya, anti kekerasan dan terakhir penghormatan terhadap tradisi. “Semua budaya yang ada harus dihormati,” tuturnya.

Sekjen mengingatkan , ketika hadir di tepmat-tempat KKN bukan mencari masalah. Menurutnya, mencari masalah itu tak perlu pintar, yang perlu adalah memberi solusi.

“Ketika Anda mampu memberi solusi yang baik, maka itu disebut menghadirkan Tuhan dalam kehidupan masyarakat kita. Hadirkan Tuhan, sebab dengan menghadirkan Tuhan, kebermaknaan Anda itu lebih dari sekedar Anda mempertaruhkan masalah,” ujarnya.

“Jangan hidup kita bertarung di pusat masalah tapi dengan solusi, dan itu adakah ciri orang yag pandai,” tandasnya.

Peserta KKN Moderasi Beragama ke-IV berjumlah 287 mahasiwa berasal dari 64 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan berlangsung mulai 16 Juli -25 Agustus 2024. Mereka tersebar di 6 desa di Kecamatan Cigugur Kab. Kuningan. Tampak hadir, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Rosihon Anwar, tokoh-tokoh agama Kab. Kuningan, Kepala Kemenag Kab. Kuningan Romdony.

Pos Terkait

Transformasi Layanan KUA, Kemenag Gelar Nikah Massal Gratis di Palembang
Asyik! 11 PTKN Segera Bertransformasi Menjadi Universitas dan Institut
Yuk Ikutan Program Manasik Zakat dan Beasiswa Orang Tua Asuh
Top! 8.000 Pelajar Daftar Program Beasiswa Santri Berprestasi 2024
Rembug Ide Gen-Z, Tegaskan Peran Guru Madrasah sebagai Penggerak Moderasi
Ditargetkan Capai 78 Poin, Ini Langkah Kemenag Tingkatkan Indeks Kerukunan 2025-2029
Ingat! Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Bawa Pesan Toleransi dan Moderasi
Jangan Mudah Mengkafirkan, Sekjen Kemenag: Grand Syekh Al Azhar Mengkhawatirkan Perpecahan

Pos Terkait

Kamis, 8 Agustus 2024 - 08:48 WIB

Transformasi Layanan KUA, Kemenag Gelar Nikah Massal Gratis di Palembang

Selasa, 6 Agustus 2024 - 23:14 WIB

Asyik! 11 PTKN Segera Bertransformasi Menjadi Universitas dan Institut

Kamis, 1 Agustus 2024 - 20:31 WIB

Yuk Ikutan Program Manasik Zakat dan Beasiswa Orang Tua Asuh

Minggu, 28 Juli 2024 - 14:27 WIB

Top! 8.000 Pelajar Daftar Program Beasiswa Santri Berprestasi 2024

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:22 WIB

Rembug Ide Gen-Z, Tegaskan Peran Guru Madrasah sebagai Penggerak Moderasi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 12:03 WIB

Ditargetkan Capai 78 Poin, Ini Langkah Kemenag Tingkatkan Indeks Kerukunan 2025-2029

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:52 WIB

Pesan Sekjen buat Peserta KKN Moderasi Beragama, Responsif dan Adaptif itu Penting

Jumat, 12 Juli 2024 - 09:28 WIB

Ingat! Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Bawa Pesan Toleransi dan Moderasi

Pos Terbaru

News

Asyiknya Gen Z Jadi Agen Moderasi Beragama

Senin, 12 Agu 2024 - 06:41 WIB

Nulis

Yuk Kenali 5 Bentuk Penilaian dalam Kurikulum Merdeka

Minggu, 11 Agu 2024 - 07:30 WIB