SUNANGUNUNGDJATI.COM — Para Peziarah memadati kompleks makam Sunan Gunung Jati di Cirebon pasca Lebaran, Sabtu (13/4/2024). Nasirudin selaku Sekretaris Pengurus Kompleks makam Sunan Gunung Jati mengatakan, kedatangan para Peziarah merupakan rutinitas yang dilakukan setiap harinya.
Apalagi, ziarah di makam ini dilakukan usai ibadah puasa di bulan Ramadan. “Sekarang mungkin masyarakat punya waktu luang mereka berkunjung di makam Sunan Gunung Jati ini,” kata Nasirudin dikutip dari RRI, Sabtu (13/4/2024).
Selain masyarakat Cirebon, menurutnya, para Peziarah juga datang dari daerah lain di pulau Jawa ini. Seperti, Banteng, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Dalam dua hari ini kebanyakan dari Tangerang dan Banteng,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Sunan Gunung Jati dikenal sebagai rajanya para wali.
Karenanya para Peziarah tertarik untuk berziarah di makam Sunan Gunung Jati ini. “Mungkin paling ramai ya, paling megah dan paling luas bangunannya ya makam Sunan Gunung Jati,” ucapnya.
Bahkan, kedatangan para Peziarah ke makam ini untuk ‘ngalap berkah’. Ditambah lagi, Sunan Gunung Jati memiliki ‘karomah’ sebagai wali Allah.
“Sampai sekarang pengunjung yang datang terus bertambah,” katanya. Diketahui, Sunan Gunung Jati atau yang sebenarnya bernama Syarif Hidayatullah, adalah salah satu dari Walisongo yang berasal dari Demak.
Dia dikenal sebagai salah satu penyebar agama Islam di Jawa Barat yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup daerah Cirebon dan sekitarnya.
Sunan Gunung Jati meninggal dunia pada tahun 1568 dan dimakamkan di sebuah kompleks makam yang terletak di Desa Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Makam Sunan Gunung Jati menjadi salah satu tempat ziarah yang populer di Cirebon. Makam ini dihiasi dengan berbagai ornamen seperti kubah dan menara.
Kubah makam yang berbentuk kerucut dan terbuat dari marmer putih menjadi salah satu ciri khas arsitektur Islam di Timur Tengah.
Di dalam kompleks makam ini juga terdapat sebuah menara dengan empat penjuru yang digunakan untuk menunjukkan arah kiblat dan melambangkan empat mazhab Islam.