Mengungkapkan Cinta, Butuh Ruang

- Editorial Team

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AHMAD SAHIDIN, penulis buku Tanda-Tanda Kiamat Mendekat.

SUNANGUNUNGDJATI.COM

Guru saya, Ustadz Miftah dalam majelis doa senin siang bersama murid-murid. bercerita pengalaman pulang umrah. Ketika pulang, jamaah umrah Rindu Rasul tidak berada dalam satu jajaran kursi pesawat. Terpisah-pisah. Hanya ada dua orang jamaah umrah kakak beradik yang duduk berdekatan dan berada di belakang guru saya.

Dalam perjalanan udara yang memakan waktu sekira sembilan jam, di kawasan udara Bombay, pesawat mendadak bergetar dan bergoncang seakan-akan hendak jatuh. Dalam kondisi yang mengkhawatirkan itu setiap orang di pesawat reaksinya beragam: ada yang takbir, istighfar, dan reaksi ketakutan. Dua orang kakak beradik saling berpelukan dan meminta maaf dengan deraian air mata. Keduanya berpelukan karena ‘mungkin’ takut kalau pesawat jatuh kemudian meninggal dunia. Khawatir terbawa mati dosa, keduanya saling berpelukan dan meminta maaf sampai pesawat dalam kondisi normal.

Setelah tiba di Indonesia (Jakarta), seorang jamaah (yang merupakan adik dari dua orang yang berpelukan itu) menyatakan terima kasih karena dalam umrah kali ini sudah membuatnya bisa saling membebaskan dosa dan memaafkan dengan kakaknya. Jamaah itu bercerita bahwa ia dan kakaknya sudah lama konflik. Meski setiap lebaran datang dan bersalaman, tetapi dalam hatinya belum saling memaafkan. Goncangan pesawat  yang dialami dalam pesawat merupakan momentum yang diberikan Allah bagi keduanya untuk saling memaafkan.

Di akhir cerita, guru saya menyimpulkan bahwa setiap manusia pada dasarnya punya rasa cinta. Hanya saja kadang setiap orang butuh ruang untuk mengekspresikannya. *** 

Pos Terkait

Ingin Memastikan Keutuhan Gagasan dalam Menulis Skripsi, Yuk Ikuti 3 Cara Ini!
Yuk Budayakan Semangat Inovasi
Yuk Memulai Perubahan dari Hal-hal Kecil
Jadilah Pemimpin Berintegritas di Tengah Perubahan
Saatnya Akselerasi SDM Pesantren: Santri Unggul dan Mendunia
Santri, Pelantikan, dan Kepemimpinan Bangsa
Pelatihan, Kelas Menulis, dan Universiteit Leiden
7 Mitos dibalik 3 Fakta Kuliah Online

Pos Terkait

Senin, 4 November 2024 - 09:39 WIB

Ingin Memastikan Keutuhan Gagasan dalam Menulis Skripsi, Yuk Ikuti 3 Cara Ini!

Jumat, 1 November 2024 - 20:30 WIB

Yuk Budayakan Semangat Inovasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:57 WIB

Yuk Memulai Perubahan dari Hal-hal Kecil

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Jadilah Pemimpin Berintegritas di Tengah Perubahan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:31 WIB

Saatnya Akselerasi SDM Pesantren: Santri Unggul dan Mendunia

Pos Terbaru

Nulis

Yuk Budayakan Semangat Inovasi

Jumat, 1 Nov 2024 - 20:30 WIB