SUNANGUNUNGDJATI.COM
Drs. H. Khoirudin, M.M., Kepala Biro A2KK UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Melihat dari data yang ada bahwa jumlah mahasiswa UIN SGD Bandung mayoritas hampir 75% berasal dari Jawa Barat. Prestasi akademik dan non akademik mahasiswanya juga sangat membanggakan. Inilah 4 program unggulan yang perlu terus ditingkatkan:
1. Program Penguatan Prodi Keagamaan
Prodi keagamaan adalah prodi yang sangat istimewa dan strategis bagi UIN. Prodi ini harus menjadi ciri khas penting dan pembeda dari keberadaan Universitas. Langkah yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan MAN Program Keagamaan (MAN-PK). Input mahasiswanya diambil dari MAN PK. Jika perlu UIN Bandung memberikan kemudahan dan fasilitas untuk masuk ke UIN Bandung khusus prodi agama. Prodi Agama berada di Fakultas Ushuludin, Syariah, Adab, Dakwah dan Tarbiyah. Terdapat lima daerah yang memiliki MAN PK yaitu Ujung Pandang, Jember, Yogyakarta, Ciamis, dan Padang Panjang.
2. Program MAN IC
Program ini merekrut input mahasiswa dari MAN Insan Cendekia (MAN-IC). Agar siswanya setelah lulus dapat dengan mudah masuk menjadi mahasiswa UIN Bandung. Jika dipandang perlu bisa melalui program khusus. MAN IC ada di Serpong, Gorontalo, Siak, Paser, Pekalongan, Aceh Timur, Ogan Komering Ilir, Jambi, Bangka Tengah, Bengkulu Tengah, Batam, Tanah Laut, Sambas, Kota Kendari, Kota Palu, Tapanuli Selatan, Lombok Timur, Halmahera Barat, Gowa dan Lampung Timur. Saat ini terdapat 29 orang mahasiswa UIN Bandung yang berasal dari MAN IC angkatan Tahun 2022. Belum terdata untuk angkatan tahun sebelumnya.
3. Program Mahasiswa Asing
Program ini menjadi penting karena UIN Bandung berupaya terus meningkat rekognisi Internasional. Upayanya adalah: Kerjasama dengan komunitas muslim di negara-negara tertentu yang bisa dan mudah untuk dilakukan; Sementara negara itu adalah Korea Selatan, Amerika dan Filipina; Menyiapkan tempat tinggal mereka yang layak dan bagus. Alternatif di Ma’had Al-Jami’ah atau dititipkan ke Pesantren Mahasiswa dekat kampus; Memberikan beasiswa bebas UKT. Living cost biaya asrama dan makan ditanggung masing-masing; dan Dipusatkan dalam satu tempat/pesantren agar lebih mudah mengontrol dan membantu kebutuhan mereka.
4. Program Wilayah 3 T
Program ini adalah upaya UIN Bandung agar mahasiswanya bukan hanya dominasi Jawa Barat. Indonesia sangat luas dari Sabang sampi Marauke. Sangat bagus jika dipandang, UIN Bandung memiliki mahasiswa yang beragam wilayah dan adat istiadat.
Kerjasama dengan wilayah 3T. Siswa-siswa unggul di wilayah perbatasan dan pedalaman menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Ini untuk kepentingan strategi dakwah. Setelah mereka lulus S1, S2 atau S3 mereka bisa pulang ke daerahnya masing-masing. Mengembangkan dan menyebarluaskan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Alternatif wilayahnya seperti Sebatik, Kutai Barat, Papua Barat dan Kab. Sambas [].
Tulisan ini disampaikan pada acara Rapat Kerja Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung di University Hotel Yogyakarta, 9-11 Februari 2023.