Dokter Leksmana : Tips Hindari Heat Stroke, Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

- Editorial Team

Rabu, 8 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNANGUNUNGDJATI.COM — Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar bisa terhindar dari heat stroke.

Heat stroke atau serangan panas adalah bentuk hipertermia atau penyakit yang berhubungan dengan panas. Heat stroke ditandai dengan peningkatan suhu tubuh yang tidak normal serta gejala fisik yang menyertainya, termasuk perubahan fungsi sistem saraf

“Jemaah haji, khususnya lansia, sebaiknya sudah mempersiapkan kondisi dan menjaga serta meningkatkan kesehatan dirinya, terlebih sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, termasuk juga harus mengenali kondisi gejala heat stroke,” ungkap Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana, dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).

“Sebab, gejala heat stroke jika tidak segera ditindaklanjuti dapat berdampak buruk pada kesehatan jemaah,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab disapa dr. Leks ini, cuaca panas dapat mengganggu kesehatan jemaah. Gejalanya adalah mengalami dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus dan rusaknya permukaan kulit.

Guna menghindari hal itu, dr. Leks berbagi sejumlah tips berikut:

1. Banyak minum air putih, tanpa harus menunggu haus. Upayakan meminum tiga sampai empat liter air atau setara dengan 12 sampai 16 gelas per hari. “Minum air putih yang banyak, hindari meminum air kopi atau the, apalagi yang mengandung gula,” tambah dr. Leks.

2. Menyemprot wajah dengan air bersih untuk mengurang panas di kulit.

3. Menggunakan alat pelindung diri apabila melakukan aktivitas di luar hotel atau penginapan. Misalnya, payung, topi berdaun lebar, kacamata hitam, pelembap kulit, tabir surya (sunscreen) dan masker medis untuk menjaga kelembapan aliran napas.

“Jangan lupa pakai baju longgar dan nyaman untuk dapat mencegah naiknya suhu tubuh, berlindung dari sengatan matahari langsung, dan istirahat yang cukup,” ucapnya.

Kuota haji Indonesia 1445 H/2024 M adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dari jumlah itu, ada lebih kurang 45.000 jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas.

Kepada jemaah haji lansia, dr Leks berpesan untuk mengkonsultasikan kondisi kesehatannya kepada dokter yang biasa menanganinya. Sehingga dapat diketahui tindakan seperti apa yang dapat dilakukan. “Mintakan saran dokter terkait kondisi kesehatan, termasuk juga olahraga ataupun aktivitas fisik yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan,” ungkapnya.

“Jemaah juga harus membawa obat-obatan pribadi yang dibutuhkan. Sebab dikhawatirkan obat-obatannya yang dibutuhkan tidak termasuk dalam list obat yang disiapkan tim kesehatan,” tandasnya.

Pos Terkait

Asyik! Kemenag Buka Pendaftaran Pengajuan Prodi PTKI Hingga 31 Oktober 2024
Penasihat DWP Kemenag Beberkan Pentingnya Peran Perempuan Cegah Kawin Anak
Selamat! 40 Peserta Terpilih Jadi Nominator Duta Moderasi Beragama, Ini Daftarnya!
Top! 17 Kampus Islam Terakreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50% PTKIN
Kolokium Internasional, Cara Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Dorong Penguatan Peran Juru Damai Agama
Gunakan Teknologi Digital, Presiden Jokowi Apresiasi Inovasi MTQ Nasional ke-30
Lewat Beasiswa Non-Degree, Kesempatan Santri Kuliah di 3 Benua Bisa Terwujud
Transformasi Digital, MTQ Nasional Digelar 6 September. Ayo Ikutan!

Pos Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:29 WIB

Asyik! Kemenag Buka Pendaftaran Pengajuan Prodi PTKI Hingga 31 Oktober 2024

Sabtu, 28 September 2024 - 10:30 WIB

Penasihat DWP Kemenag Beberkan Pentingnya Peran Perempuan Cegah Kawin Anak

Selasa, 24 September 2024 - 23:30 WIB

Selamat! 40 Peserta Terpilih Jadi Nominator Duta Moderasi Beragama, Ini Daftarnya!

Kamis, 19 September 2024 - 09:19 WIB

Top! 17 Kampus Islam Terakreditasi Unggul, Kemenag Targetkan 50% PTKIN

Rabu, 11 September 2024 - 09:49 WIB

Kolokium Internasional, Cara Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Dorong Penguatan Peran Juru Damai Agama

Pos Terbaru

Reliji

Begini Konsep Masjid Ramah Ala Kemenag

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:55 WIB